Anggaran Terbatas, Panlak Forda Jatim Kerja Keras

Anggaran Terbatas, Panlak Forda Jatim Kerja Keras

Malang, memorandum.co.id - Panitia Pelaksana (Panlak) Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) I Jawa Timur tahun 2023 bekerja keras menyiapkan kesuksesan event yang baru pertama kali digelar di Provinsi Jatim ini. Event ini dilangsungkan di Kota Malang, Sabtu-Selasa (27-30/5/3023). Rencananya, pembukaan dihadiri Gubernur Jatim, Forkopimda Jatim, bupati/ wali kota se Jatim, Pengurus KORMI Jatim dan Kabupaten/ Kota, di Graha Cakrawala UM, Sabtu (27/5). Untuk, penutupan disuguhkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Ardi Purbo Antono, di hall Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Selasa (30/5). Sekretaris Panlak Forda I Jatim tahun 2023 HRM Achjadi menyampaikan panitia telah menyiapkan kebutuhan pelaksanaan secara menyeluruh. “Panitia sangat bersemangat menyiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan acara Forda ini meski anggarannya terbatas, tapi loyalitas kami tidak terbatas agar event ini sukses dan tuntas,” ujarnya mengenai kesiapan penyelenggaraan. Achjadi yang juga Sekretaris Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang mengatakan panitia terus koordinasi dengan semua pihak untuk kesuksesan event ini. “Kami mengharapkan dukungan semua pihak dan masyarakat Kota Malang. Event ini baru yang pertama kali di Jatim dan ini momentum bersejarah untuk Kota Malang,” kata penuh semangat. Disebutkan, panitia telah menyiapkan semua kebutuhan pelaksanaan dengan harapan semua kontingen dan undangan serta masyarakat yang akan mengikuti Forda ini merasa aman dan nyaman. Diantaranya, intens koordinasi dengan jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, PHRI, dan pihak terkait lain. Panitia menurutnya telah membuat time skedul yang telah dijalankan dengan baik. Mulai dari technical meeting peserta, kesiapan venue, perangkat pertandingan/ perlombaan, dan kebutuhan lain. “Panitia terus melakukan koordinasi baik online maupun offline dengan semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam event ini,” jelasnya. Setiap hari, panitia memantapkan koordinasi untuk mematangkan konsep acara di sekretariat panitia di ruang press conference Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Achjadi menyebutkan peserta Forda sekitar 20 kabupaten dan kota di Jatim yang telah terbentuk KORMI. Selain Kota Malang sebagai tuan rumah, yang sudah konfirmasi diantaranya Kota Batu, Blitar, Kediri, Surabaya, Mojokerto. Selanjutnya, Kabupaten Sidoarjo, Malang, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Lumajang, Jember, Bondowoso, Pasuruan, Pamekasan, Sumenep. Mereka akan mengikuti pertandingan atau perlombaan pada 31 cabang organisasi olahraga masyarakat (COOM) yang terbagi menjadi 108 jenis olahraga (Jenor). Adapun venue yang disiapkan sejumlah 17 tempat, yaitu Aula Bela Negara, MCC, Lanal Malang, Lapangan Rampal, Stadion Gajayana dalam, Stadion Gajayana Lapangan Sepak Bola luar, Area Perum Bulan Terang Utama, Sekolah Kristen Charis, Lapangan Kendalsari, Lapangan Tenis Cakrawala UM, Aula Olahraga FIK UM, Taman Singha Merjosari, Universitas Negeri Malang, Unggul Sport Center, Matos, Taman Krida Budaya Jatim, dan Graha Cakrawala. Pertandingan atau perlombaan Forda dibagi menjadi tiga komisi. Pertama, Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), diantaranya jenor layang-layang, panah tradisional, sepeda tua, hingga olahraga tradisional seperti hadang atau gobak sodor, balap trompah panjang, dan balap egrang. Kedua, Komisi Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), antara lain jenor breakdance, orientering mencari lokasi dengan membaca kompas, hingga binaraga tradisional. Dan ketiga, Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), seperti jenor senam hingga dansa. (ari)

Sumber: