Festival Kupatan Menjuluk, Cara Unik Warga Sedayulawas Lamongan Rayakan Lebaran Ketupat

Festival Kupatan Menjuluk, Cara Unik Warga Sedayulawas Lamongan Rayakan Lebaran Ketupat

Lamongan, memorandum.co.id - Menikmati lezatnya ketupat  di rumah rasanya sudah menjadi hal yang lumrah, berbeda halnya  dengan warga Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan yang memiliki cara unik dalam menikmati ketupat dalam rangka merayakan lebaran ketupat. Tradisi budaya kupatan atau bisa juga disebut dengan Lebaran Ketupat adalah sebuah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Lamongan. Seperti yang dilakukan oleh warga yang yang terletak di pesisir pantai utara tersebut, Kupatan ini dirayakan dengan cara yang sangat unik yaitu dengan berbondong-bondong mendaki Gunung Menjuluk yang terletak di desa setempat. Diungkapkan Kepala Desa Sedayulawas Heni Firawati, tradisi kupatan menjuluk merupakan turun temurun dan dilakukan setelah lebaran tepatnya pada tanggal 7 Syawal. Gunung Menjuluk sebenarnya adalah sebuah bukit yang berada di ujung selatan Desa Sedayulawas, namun warga desa menyebutnya dengan sebutan Gunung Menjuluk. “Potensi wisata desa kami banyak  Pak Bupati, diantaranya ada Gunung Menjuluk yang hari ini kita melakukan Festival Kupatan Menjuluk. Ini merupakan acara tahunan yang sudah ada sejak dulu turun temurun. Berbeda dengan masyarakat lainnya, warga Desa Sedayulawas saat merayakan lebaran ketupat berbondong-bondong dengan sanak  familinya menuju ke gunung menjuluk untuk menikmati kupat lepet dan lauk pauknya. Tanpa terasa sudah habis kemudian turun lagi, dari situlah asal muasal kupatan menjuluk ini” ucapannya. Hadir ditengah-tengah masyarakat Desa Sedayulawas dalam Festival Kupatan Menjuluk, Jumat (28/4), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan terima kasihnya atas pelestarian tradisi budaya yang dilakukan masyarakat Sedayulawas. “Festival Kupatan Menjuluk ini sudah bertahun-tahun ada, Saya sudah mendengar lama. Menjuluk itu tempat yang tinggi jadi kupatan di tempat yang tinggi. Selamat dan sukses ini terus dilestarikan dan menjadi festival tahunan bahkan bisa menjadi wisata,” ucap Pak Yes. Melalui berbagai festival ini, Pak Yes berharap akan meningkatkan potensi pariwisata lokal yang bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. “Kedepan bisa dilaksanakan dengan lebih meriah lagi, Kami akan terus mendukung upaya masyarakat dalam meningkatkan pariwisata lokal,” pungkasnya. Dalam acara yang turut dihadiri Wabup Abdul Rouf dan jajaran Pemkan Lamongan tersebut juga dimeriahkan puluhan stand yang menyajikan aneka makanan ketupat dan lomba menganyam ketupat.(*)

Sumber: