Pererat Tali Kekeluargaan, Mahasiswa Sumbawa Barat Gelar Silaturahmi

Pererat Tali Kekeluargaan, Mahasiswa Sumbawa Barat Gelar Silaturahmi

Mahasiswa asal Sumbawa Barat yang di Malang. Malang, memorandum.co.id - Puluhan mahasiswa asal Sumbawa Barat bersilaturahmi di Sekretariat Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sumbawa Barat Payung Kemutar Center, Jl Kadaka, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jumat (31/3/2023). Silaturahmi dengan maksud mempererat persaudaraan itu, dikemas dengan suasana santai penuh keakraban. Saling menjaga dan menyemangati, untuk serius dalam studi di beberapa kampus di Kota Malang. "Hari ini, keluarga besar mahasiswa asal Kabupaten Sumbawa Barat, mempererat tali silaturahmi. Antara yang senior dan yuniornya, serta teman teman lainya," terang Abu Bakar, pengawas SMA, SMK Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Cabang Dinas Malang - Batu, saat ditemui di lokasi. Pria yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berharap, dengan digelarnya silaturahmi sekaligus buka bersama ini, akan semakin memberikan semangat dalam menuntut ilmu. "Semoga bisa sukses dalam studinya. Bermanfaat bagi orang banyak, sebagaimana diharapkan keluarganya. Bahkan daerah asalnya," lanjutnya. Dari pantauan di lokasi, para mahasiswa dari kawasan yang cukup jauh dari Kota Malang ini, tampak sangat akrab satu sama lain. Kebersamaan nampak terasa, dalam aktivitas bersama. Sementara itu, pembina mahasiswa asal Sumbawa Barat yang di Malang, Sumardhan menerangkan, bahwa kegiatan silaturahmi tersebut adalah sudah menjadi acara rutin. "Ini acara rutin. Untuk saling mengingatkan tentang kebaikan sama sama di rantauan. Agar mereka benar benar memanfaatkan kesempatan saat kuliah. Agar nanti saat kembali ke daerahnya bisa melanjutkan pemerintahan yang ada di sana," jelasnya. Salah satu nasihat dan pesan yang disampaikan, adalah untuk menjauhi hal hal yang tidak bagus. Seperti penyalahgunaan narkoba dan lainya. Jika hal itu terjadi, akan lupa akan pendidikan dan lainya. "Orang tua mereka, sudah maksimal memberi dukungan pembiayaan. Selain itu, di bulan Ramadhan ini, mereka harus senantiasa meningkatkan ibadahnya. Kebetulan, mereka berjumlah hampir 100 orang ini, semuanya muslim," pungkasnya. (edr)

Sumber: