Buka Musrenbang RKPD 2023, Bupati Anna Sampaikan Pertumbuhan Ekonomi Bojonegoro

Buka Musrenbang RKPD 2023, Bupati Anna Sampaikan Pertumbuhan Ekonomi Bojonegoro

Bojonegoro, memorandum.co.id - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Bojonegoro 2023 dalam rangka penyusunan RKPD 2024 di ruang Angling Dharma, lantai II Gedung Pemkab Bojonegoro, Kamis (30/3/2023). Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan DPRD Bojonegoro, Forkompimda Bojonegoro, kepala Bakorwil Bojonegoro, kepala Bappeda Jatim, kepala Bappeda Kabupaten Tuban, Nganjuk, Lamongan, Ngawi, Jombang, Madiun, dan Blora. Selain itu sekda Bojonegoro dan undangan. Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo yang menyampaikan sambutan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur menilai, kinerja dan capaian Pemkab Bojonegoro dalam mendukung program pembangunan Pemprov Jatim cukup baik. Tercatat dari capaian indikator kinerja utama seperti pertumbuhan ekonomi, IPM, gini ratio dan indikator lain. "Dengan capaian pertumbuhan ekonomi nonmigas, Pemkab Bojonegoro mencatatkan angka 6,04. Cukup tinggi dan di atas capaian provinsi," ungkapnya. Oleh sebab itu, pihaknya mengapresiasi kinerja Pemkab Bojonegoro dibawah kepemimpinan Bupati Anna Mu'awanah. Sehingga, kedepan bisa lebih ditingkatkan lagi demi kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, memaparkan capaian indikator makro. Yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, indeks pembangunan manusia, pembangunan gender indeks kerukunan umat, angka kemiskinan, indeks gini, tingkat pengangguran terbuka dan indeks Williamson. Dia menyampaikan, jika pertumbuhan ekonomi migas tahun 2022 mengalami penurunan dikarenakan lifting menurun termasuk dari Lapangan Migas Blok Cepu. Sementara pertumbuhan ekonomi non migas sepanjang 5 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yakni tahun 2018 5.66, tahun 2019 5.29, tahun 2020 menurun -1.09, tahun 2021 naik 3.55 dan puncaknya tahun 2022 6.06. "Pertumbuhan ekonomi non migas tahun 2022 mengalami peningkatan yakni mencapai 6.04, jumlah ini tertinggi sepanjang lima tahun terakhir di Bojonegoro,"ujarnya. (top)

Sumber: