Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak 26 Perguruan Silat Wujudkan Kamtibmas

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak 26 Perguruan Silat Wujudkan Kamtibmas

Surabaya, memorandum.co.id - Guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggandeng 26 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya. Pertemuan antara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina dengan ketua perguran dikemas dengan kegiatan bertajuk Silahturahmi dan Ikrar Pendekar Wani Jogo Suroboyo. Herlina mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat tradisi persilatan dalam mewujudkan kondusivitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. “Kegiatan Ikrar Pendekar Wani Jogo Suroboyo ini dihelat dalam rangka menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” katanya selepas acara, Selasa (14/2). Kapolres menuturkan, sejumlah tempat masih rawan terjadi gesekan antarperguruan silat. Namun di wilayah hukum Polres Tanjung Perak, dia bersyukur terkendali, aman, dan adem ayem. “Karena kita bisa mengkondisikan dan percaya masing-masing ketua ranting bisa mengendalikan adik asuhnya,” ujar dia. Pihaknya pun mengimbau kepada perguruan silat yang rutin menghelat latihan bela diri agar tidak dilangsungkan pada malam hari. Seyogyanya, latihan dapat dimulai pagi hari atau sore hari. "Kita tidak menginginkan ada korban dan membuat ketidaknyaman. Dengan adanya grup mensos, kita harap bisa kolaborasi dan saling memberikan informasi dengan masing-masing ketua perguruan pencak silat," ungkap Herlina. Bahkan pihaknya akan memfasilitasi untuk latihan. Herlina mempersilakan para pencak silat untuk dapat berlatih di Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Waktunya dimulai pada pukul 15.00 sampai dengan 18.00. "Persatuan dan kesatuan keguyuban seluruh pendekar Surabaya sangat luar biasa. Dan kita akan memfasilitasi adik-adik kita yang berprestasi dengan memberikan kegiatan yang positif," kata Herlina. Terakhir, Herlina berharap ikrar ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga dimaknai untuk sama-sama menjaga hubungan yang baik antarperguruan silat. Kapolres juga mendorong para pendekar perguruan pencak silat untuk berprestasi melalui jalur-jalur turnamen yang digelar secara resmi. “Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan olahraga pencak silat di Kota Surabaya agar semakin maju dan berprestasi,” pungkasnya. (bin)

Sumber: