Peringati HUT Ke-72, Satpolairud Polres Bangkalan Santuni Purnawirawan Polri

Peringati HUT Ke-72, Satpolairud Polres Bangkalan Santuni Purnawirawan Polri

Bangkalan, Memorandum.co.id - Tidak ada nuansa hura-hura. Perungatah HUT ke 72 Polairud di lingkup Polres Bangkalan dikemas sederhana. Diantaranya, dipimpin langsung Kasatpolairud Polres setempat, Iptu Djoko Santoso, beberepa personel Satpolairud berinisiatif nyambangi purnawirawan Polri yang pernah mendharma bhaktikan diri di Polres Bangkalan. “Salah satunya saya dan beberapa anggota sowan ke rumah Pak Ribut, purnawirawan Polri yang cukup lama berdinas di Polsek Kamal,” kata Iptu Djoko, Kamis (1/12). Itu dilakukan pekan lalu, Jelasnya, imbuh Kasatpolairud, Jumat (25/11) pagi. Tujuan kunjungan ke rumah Pak Ribut, mantan Polisi sepuh yang kini berdomisili di Graha Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, sudah barang tentu tidak hanya sebatas silaturahmi. Awak Satpolairud Polres, juga berinisiatif nyantuni ragam bingkisan kepada Pak Ribut, yag giat kesehariannya saat ini, aktif sebagai muadzin di Mesjid tak jauh dari kediamannya. Selain itu, kreatifitas untuk nyambangi rumah purna tugas Polri yang kini memelihari jenggot putih, itu diniati sebagai bentuk rasa hormat kepada Pak Ribut yang disepanjang kariernya begitu istoqamah menekuni tugas Polri sebagai pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. “ Jadi sebagai purnawirawan Polri, beliau (Pak Ribut-Red) itu merupakan salah satu figur tauladan yang patut kami jadikan panutan dalam menjalankan tugas. Termasuk tauladan bagi adik-adik junior beliau yang kini masih aktif meniti karier sebagai anggota Polri di Polres Bangkalan,” beber Iptu Djoko. Menyikapi kehadiran personal Satpolairud, Pak Ribut yang purna tugas sejak 2016 lalu, sudah berang tentu menyambut dengan rasa suka cita. Realita itu, menurut Ribut, membuktikan bahwa tali persaudaraan, kekerabatan, dan tali silaturahmi antara adik-adik junior dengan para seniornya yang sudah purna tugas, masih tetap eksis, nyambang dan kompak. Kepada awak adik-adik juniornya yang kini meniti karier sebagai anggota Satpolairud, Pak Ribut mengutarakan bahwa setelah purna tugas dia tidak serta-merta mandeg beraktifitas. Pak Ribut tetap aktif dalam giat sosial kemasyarakatan. Termasuk menjadi muadzin di Mesjid. ”Beliau juga sangat tekun berribadah, serta masih aktif menggeluti bisnis bonsai buatan. Itulah profil ketauladanan dari Pak Ribut yang patut kami jadikan panutan,” pungkas Iptu Djoko Santoso. (ras)

Sumber: