Hadiri Tradisi Korps Praja, Walikota Pasuruan Harapkan Alumni Jadi Suri Tauladan

Hadiri Tradisi Korps Praja, Walikota Pasuruan Harapkan Alumni Jadi Suri Tauladan

Walikota Mas Adi bersama Pj Bupati Nurkholis saat hadir dalam tradisi Korps Praja se Karisedanan Malang di Pendopo Kabupaten Pasuruan--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo menghadiri tradisi Korps Praja se Karsidenan Malang. Tradisi ini menghadirkan IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan). Acara ini digelar di Pendopo Nyaweiji Ngesthi Kabupaten Pasuruan, Sabtu 28 Desember 2024, malam. 

Dalam sambutannya, Walikota yang karib disapa Mas Adi ini menyampaikan, pertemuan purna praja IPDN menjadi suatu hal yang sangat penting untuk terus membangun silatuhrahmi. Juga interaksi yang juga menjadi bagian penting untuk mengimplementasikan apa yang menjadi komitmen selama menjadi praja.

"Kalau kita bicara tentang metamorfose dalam kelembagaan dalam tranformasinya, maka sebagai pamong praja dengan komitmen bisa menjadi contoh dalam pemerintahan. Karena secara pendidikan diluar IPDN adalah beraneka ragam dengan ilmu pengetahuan. Dengan latar belakang pendidikannya, maka alumni atau eks praja IPDN dididik sejak awal untuk menjadi pamong praja. Komitmen ini menjadi sebuah spirit bekerja di pemerintahan," ujar Mas Adi. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Timur Kukuhkan Mas Adi sebagai Wali Kota Pasuruan

Menurutnya, yang tidak kalah penting segala macam pendidikan yang luar biasa menjadi tantangan dan tuntutan untuk bisa memberikan contoh atau suri tauladan serta uswatun hasanah.

"Kita lihat Kabupaten dan Kota Pasuruan, sekdanya alumni IPDN. Mestinya mampu menggerakkan energi dan semangat para alumninya untuk benar-benar bisa menjadi energi di pemerintahan dan menjadi contoh, menjadi tauladan, menjadi uswatun hasanah bagi praja juga bagi pegawai negeri. Sehingga ini menjadi tantangan dan tuntutan. Kemudian kita memahami peran dan tanggung jawab pada eks pamong praja yang menjadi unggulan, menjadi korp kompeten yang dimiliki oleh purnapraja yang ada di pemerintahan," katanya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Pasuruan Nurkholis, Seketaris Daerah Kabupaten dan Kota Pasuruan serta para praja dan alumni IPDN.

Mas Adi juga menambahkan tantangan saat ini, bagaimana mampu merumuskan sejarah masa depan purna praja IPDN di tengah-tengah tantangan dengan berbagai regulasi yang ada di pemerintahan.

"Kita para alumni IPDN mampu mengimplementasikan, mampu mengejakan asta praja. Sebenarnya itu sudah menjadi kunci korps kompeten tegak lurus dengan asta praja. Kalau kita lihat doktrin asta praja pada point 8 inovatif ini menjadi tuntutan kita harus mampu adaftif, mampu inovatif. Ini menjadi tantangan dan tuntutan kita,” tegasnya. 

BACA JUGA:Serahkan Hadiah Juara MTQ, Mas Adi: Ayo Terus Rajin Mengaji di Era Keterbukaan Informasi

Apalagi saat menghadapi, bagaimana kita memotret, menganalisa semua tantangan di tahun 2025. Banyak kebijakan baru di pemerintahan transisi Presiden Prabowo Subianto ini, sehingga membuat kita lebih serius, lebih berpikir, lebih membangun komitmen dengan tantangan ke depan kita mampu meluruskan peta jalan bagi pemerintahan daerah. 

“Prinsipnya bagaimana kita mampu memberikan layanan terbaiknya di masyarakat," tambahnya

Ia juga mengatakan, masyarakat mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap pemerintahan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi.

"Saat ini masyarakat mudah sekali membandingkan apa yang dilakukan daerah lain dengan best practicenya dibandingkan daerah lain maupun sebaliknya. Sehingga menjadi tantangan kita semua. Maka kuncinya adalah membangun kebersamaan dan bergandengan tangan. Mari kita tunjukkan doktrin yang selama ini sudah dibangun,” cetusnya. 

Sumber: