Tak Bisa Tunjukkan Surat Izin, Pembongkaran Stadion Kanjuruhan Dihentikan

Tak Bisa Tunjukkan Surat Izin, Pembongkaran Stadion Kanjuruhan Dihentikan

Malang, memorandum.co.id - Stadion Kanjuruhan sampai saat ini masih menjadi alat bukti atas kasus yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu. Ini terkait dengan penyidikan atas tragedi Kanjuruhan yang menelan korban sebanyak 135 orang meninggal dunia. “Kondisi Stadion Kanjuruhan terutama bagian dalam, tidak boleh ada perubahan karena dibutuhkan untuk penyidikan,” terang Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputra, Rabu (30/11/2022). Sayangnya, ada pembongkaran Stadion Kanjuruhan. Kondisi ini membuat aparat kepolisian langsung bergerak untuk menghentukan kegiatan tersebut. Kasat menjelaskan awal diketahuinya ada kegiatan pembongkaran stadion bagian dalam, atas laporan dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Malang. Atas laporan tersebut. pihak reskrim langsung datang ke lokasi untuk mencari kejelasan atas kegiatan pembongkaran tersebut. “Saat kami tanyakan surat izin sampai dengan SPK pembongkaran, yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan,” kata Wahyu. Terpaksa kegiatan tersebut, lanjut Wahyu, dihentikan karena yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan atas pekerjaan yang dilakukan. Sementara, pihak Dispora juga tidak tahu menahu terkait yang dilakukan karena pihak dispora juga tidak pernah mengeluarkan perintah pembongkaran pada siapapun. “Saat ini kami bekerja sama dengan dispora untuk melakukan pendalaman atas kasus yang terjadi tersebut,” imbuh Wahyu. Secara terpisah, Plt Kepala Dispora Kabupaten Malang Nurcahyo mengungkapkan pihaknya tidak tahu menahu atas pembongkaran yang dilakukan beberapa orang pekerja di  Stadion Kanjuruhan. “Hingga saat ini saya masih belum tahu kondisi pasca kejadian tersebut karena masih sibuk dengan urusan di kota,” ujar Nurcahyo. Dia menceritakan bahwa tahunya kejadian ini dikirimi foto sama rekaman video yang dilakukan oleh staf dispora. Sedangkan menyaksikan secara langsung kondisinya terakhir, masih belum tahu secara pasti. Sementara, informasi yang diterima oleh memorandum.co.id, menyebutkan pembongkaran tersebut sudah membawa orang dari Surabaya yang akan membeli besi bongkaran. Mulai dari besi bekas pagar hingga besi bekas pembongkaran bangunan. Bahkan, ada kabar pembongkaran  Stadion Kanjuruhan yang masih sebagai alat bukti atas tragedi Kanjuruhan ini membawa-bawa nama pengusaha berpengaruh di Malang. (kid/ari)

Sumber: