5 Artis Bakal Diperiksa

5 Artis Bakal Diperiksa

SURABAYA - Dari hasil data digital terkait prostitusi online yang melibatkan artis, terungkap bila Vanessa Angel mendapat transfer dari muncikari sebanyak 15 kali. Selain itu dalam waktu dekat ada lima artis yang akan dipanggil penyidik Polda Jatim, karena terhubung dengan protitusi online tersebut. Dari hasil penyidikan dipaparkan Kapolda Jatim  Irjenpol Luki Hermawan menyebutkan, bila pihaknya akan memanggil artis lain yang diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online ini. Dari 45 artis yang akan dipanggil dalam waktu dekat sebanyak lima artis yakni AC, TP, BS, ML, dan RF. "Lima inisial artis itu AC, TP, BS, ini dari muncikari TN (Tantri, Red). Sedangkan dari saudara muncikari ES (Siska, Red) artisnya yaitu ML dan RF. Ini yang sudah ada bukti-buktinya, di mana untuk menguatkan bahwa prostitusi online ini besar," kata Luki, Kamis (10/1). Sedangkan menurut Direskrimsus Polda Jatim Kombespol Ahmad Yusep Gunawan menyatakan, penyidik mengungkap tranksasi yang dilakukan muncikari Siska kepada Vanessa Angel. Berdasarkan data yang didapat penyidik Cyber Crime, terdapat 15 kali transaksi dalam rekening koran Siska ke Vanessa Angel. “Sementara dari rekening VA (Vanessa Angel) ke rekening S (Siska), terdapat 8 kali transaksi pengiriman uang. Itu data yang kami dapat dari tranksaksi rekening koran, untuk VA mendapat order beberapa kali dari layanan prostitusi online ini,” terang Yusep. Sedangkan untuk kurun waktu satu tahun terakhir, muncikari Siska melakukan total transaksi prostitusi mencapai Rp 2,8 miliar. "Transaksi itu ada di rekening koran milik ES. Untuk mucikari TN, kami masih dalami lagi," kata Yusep. Lebih lanjut dipaparkan bila seluruh hasil transaksi prostitusi tersebut dibagi-bagi dengan artis sebagai pelaku prostitusi, serta anggota tim muncikari. Jumlah pembagiannya bervariasi sesuai kesepakatan. "Dari total transaksi, muncikari dapat pembagian 15 persen dari pembayaran. Bisa juga lebih sesuai kesepakatan. Selanjutnya sisanya diberikan ke VA," imbuh Yusep. Sedangkan dua DPO yang disebutkan oleh kapolda sebelumnya, ditegaskan Yusep dalam waktu dekat pihaknya akan memangkapnya. Karena identitas dan posisinya sudah jelas. “Sudah kami monitor, dan dalam waktu dekat akan ada upaya paksa. Keduanya wanita dan perannya sebagai muncikari,” ungkap Yusep. (tyo/nov)  

Sumber: