SKK Migas Apresiasi Peran Media

SKK Migas Apresiasi Peran Media

Narasumber menyampaikan pentingnya menjaga dan memperbaiki komunikasi. Batu, memorandum.co.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) mengapresiasi peran media massa dalam menyampaikan informasi positif yang mendukung kinerja industri hulu migas. Apresiasi disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi dalam Lokakarya Media bertajuk Keberhasilan Industri Hulu Migas adalah Keberhasilan Kita Semua: Peran Media dalam Mendukung Keberhasilan Industri Hulu Migas untuk Meningkatkan Citra Positif di Masyarakat di Hotel Golden Tulip Kota Batu, Senin -Rabu (14-16/11/2022). Nurwahidi menyampaikan media massa telah berkontribusi dalam mendukung keberlangsungan industri hulu migas. “SKK Migas berterima kasih kepada media atas dukungannya selama ini, karena industri hulu migas perlu diketahui, dipahami, dan diapresiasi oleh masyarakat,” katanya. Diharapkan, media massa di wilayah Jabanusa untuk terus membantu menyebarkan informasi yang lebih massif kepada industri-industri sehingga semakin diketahui mengenai pentingnya industri hulu migas. Selama ini, tidak hanya melalui kegiatan lokakarya media, namun juga melakukan program lain, seperti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pemasangan advertorial media, media visit ke lapangan sehingga dapat menjaga sinergitas antara SKK Migas Jabanusa - KKKS dengan media. Lokakarya yang diikuti media cetak, TV, radio, dan online di Provinsi Jatim dan Jateng ini menjadi ruang diskusi setelah dua narasumber menyampaikan paparan. Yaitu, Pakar Komunikasi ISIP Unair, Suko Widodo dan Pimred Times Indonesia/ Kabid Anggota & Organisasi AMSI pusat, Yatimul Ainun. Suko Widodo menyampaikan pentingnya menjaga kesantunan dalam berkomunikasi di era yang serba terbuka, transparan, dan cepat. “Orang berbicara tapi tidak berkomunikasi, orang saling berjumpa tapi tidak bertemu. Maka dari itu menjadi penting sebuah komunikasi, komunikasi yang akurat dan riil,” ujarnya mengingatkan. Suko mengharapkan SKK Migas harus memberikan ruang yang cukup bagi insan media dalam menjalankan profesinya. “SKK Migas harus siap menjadi sumber informasi yang terpercaya dan mampu menyediakan informasi bermanfaat untuk disampaikan oleh media,” harapnya. Sementara itu, Yatimul Ainun mengatakan di era media digital ini dituntut untuk kreatif dan inovatif agar tetap survive. “Merespon perubahan dalam dunai media memang tidak mudah, karena itu perlu kolaborasi dengan semua pihak agar dapat mewujudkan jurnalisme yang baik dan positif,” katanya. (*/ari/wan)

Sumber: