Pemuda Pancasila Optimis Fawait-Djoko Susanto Bawa Perubahan Jember

Pemuda Pancasila Optimis Fawait-Djoko Susanto Bawa Perubahan Jember

Cabup Jember Muhammad Fawait bersama kader Pemuda Pancasila.-Rahmad Hidayat-

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID  - Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Jember secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, Muhammad Fawait-Djoko Susanto, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jember 2024. 

BACA JUGA:Blusukan di Pasar Tanjung, Fawait Janjikan Perubahan untuk Pedagang

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Jember, Zamroni Ulfa menegaskan, ribuan anggota PP telah mantap memberikan dukungan kepada Gus Fawait-Djoko

"Pemuda Pancasila Kabupaten Jember sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung dan memenangkan Gus Fawait-Djoko. Kami yakin bahwa pasangan ini adalah pilihan terbaik untuk membawa perubahan di Jember, dengan visi yang pro-rakyat dan komitmen yang jelas terhadap pembangunan," ujar Zamroni Ulfa.

BACA JUGA:Cabup Gus Fawait Tingkatkan Perekonomian Pasar Tradisional Jember

Zamroni Ulfa menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila juga akan berperan aktif dalam mengawal jalannya Pilkada agar berjalan dengan bersih, jujur, dan adil. Ia mengungkapkan kekhawatiran terkait adanya indikasi ketidaknetralan dalam pelaksanaan Pilkada, yang menurutnya dapat merugikan proses demokrasi.

"Kami melihat bahwa Pilkada kali ini rasanya sudah tidak netral. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk segera melaporkan jika menemukan kejanggalan. Laporkan, usut hingga tuntas," tegas Zamroni.

BACA JUGA:Gus Fawait Kantongi 5 Dukungan Parpol di Pilkada Jember

Pemuda Pancasila Kabupaten Jember dengan tegas berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas demokrasi di Jember. Mereka tidak akan tinggal diam jika menemukan indikasi pelanggaran dalam proses Pilkada.

BACA JUGA:Giliran PAN Rekomendasi Gus Fawait Maju Cabup Jember

Lebih lanjut, Zamroni Ulfa juga menyoroti munculnya berbagai berita hoaks yang menyerang pasangan Gus Fawait-Djoko. Menurutnya, serangan hoaks yang bersifat pribadi ini merupakan bentuk ketakutan lawan politik yang sudah merasa terpojok.

BACA JUGA:Projo Jatim Dukung Gus Fawait di Pilkada Jember

"Ini jelas adalah bentuk ketakutan dari pihak lawan karena mereka merasa kalah. Tidak ada lagi bahan yang bisa mereka sampaikan kepada masyarakat, sehingga mereka memilih menyerang pribadi," ungkapnya.

BACA JUGA:Berharap Calon Tunggal, PKB Jatuhkan Rekom Gus Fawait

Sumber: