Jember Ditargetkan Jadi 'Kabupaten Lengkap', Percepat Pendaftaran dan Sertifikasi Tanah
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Jawa Timur, Asep Heri, (tengah), Kepala Kantor Pertanahan Jember, Ghilman Afifuddin (kanan), dan Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, (kiri). -Edi Winarko-
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Kabupaten Jember ditargetkan menjadi ‘Kabupaten Lengkap’, yang berarti seluruh bidang tanah di wilayah ini akan terdaftar dan terpetakan secara komprehensif.
Target ambisius ini dicanangkan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Jatim, Asep Heri.

Mini Kidi--
"Kami akan mewujudkan Jember sebagai salah satu Kabupaten Lengkap," tegas Asep Heri dalam sambutannya pada sosialisasi program strategis Kementerian ATR/BPN di Kabupaten Jember.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi yang diselenggarakan bersama Komisi II DPR RI ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian program strategis nasional di daerah. Asep Heri menekankan pentingnya peran BPN sebagai solusi dalam permasalahan tanah masyarakat.
"Kami akan membangun Jember sebagai suatu tatanan yang bisa diandalkan atau ada yang selalu bisa di-support. BPN hadir menjadi bagian dari solusi, memaknai mengurus permasalahan tanah masyarakat karena mengurus tanah sama saja mengurus diri sendiri," jelasnya, Rabu 11 Juni 2025.
Peran DPR RI dan Tantangan di Lapangan
Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, mengakui adanya disparitas di lapangan terkait masalah pertanahan. Oleh karena itu, kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat sangat penting untuk memetakan dan menyelesaikan isu-isu strategis ini.
BACA JUGA:Kakanwil ATR/BPN Jatim Resmikan Kantor Baru di Jember, Fokus Pelayanan Prima
"Kami Komisi II yang telah bermitra dengan Kementerian ATR/BPN saat ini sedang melakukan pemetaan di lapangan. Masalah pertanahan adalah salah satu isu strategis yang menjadi program penyelesaian kami," terang Khozin.
Kepala Kantor Pertanahan Jember, Ghilman Afifuddin, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan target yang telah ditetapkan, terutama dalam percepatan sertifikasi wakaf. Ia menjelaskan bahwa tanah memiliki peranan sentral dalam kehidupan.
"Salah satu program strategis di BPN adalah percepatan sertifikasi wakaf, dan akan kami kejar penyelesaiannya. Kami sudah melakukan beberapa upaya seperti sosialisasi ke lembaga keagamaan," ungkap Ghilman.
Sinergi dan kolaborasi antara Kantor Pertanahan Jember dengan pemerintah daerah juga terjalin sangat baik, ditunjukkan dengan adanya hibah sebesar Rp 10 miliar. Dana ini menjadi bentuk dukungan percepatan sertifikat tanah wakaf dan tempat ibadah lainnya.
BACA JUGA:Gandeng ATR/BPN Jember, PTPN 1 Regional 4 Amankan Aset Kebun Tembakau untuk Sejahterakan Pekerja
"Dari target kurang lebih 3.000 bidang tanah wakaf dan tempat ibadah lainnya di Jember, sensus telah selesai dilakukan dan penyelesaiannya akan dikejar tahun ini," pungkas Ghilman. (edy)
Sumber:



