Pemakaman Umum Desa Padangan Tergerus Banjir

Pemakaman Umum Desa Padangan Tergerus Banjir

Tulungagung, memorandum.co.id - Meningkatnya debit air sungai di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru sejak Senin (24/10/2022) dini hari lalu, mengakibatkan tanah pemakaman umum desa setempat tergerus. Bahkan sejumlah makam warga terimbas banjir ini. Kepala Desa Padangan, Sutopo mengatakan sebanyak tujuh makam tergerus air, yang parah ada tiga. Namun pasca debit air sungai mulai surut, perbaikan makam yang rusak serta antisipasi langsung dilakukan. "Perbaikan dan antisipasi mulai dilakukan oleh warga, ahli waris makam, pemdes, dan Forkopimcam Ngantru," terangnya, Rabu (26/10/2022). Menurut Sutopo, yang terdampak itu hanya makam di dekat sungai karena posisinya memang agak cekung. "Kalau makam yang lain aman- aman saja," ucapnya. Kades Sutopo menyebut, untuk mengantisipasi kejadian sama terulang kembali, pihaknya bersama warga dan Forkopimcam Ngantru menambahkan sak berisi pasir sebagai penghalang air, agar tanah pemakaman tidak tergerus lagi. "Ini antisipasi sementara, agar jangan sampai ada kejadian lagi. Biar kalau ada hujan deras gitu tidak sampai terjadi kejadian yang sama. Ini kita pasang sak berisi pasir di sekitar makam yang ada itu," jelasnya. Pihaknya mengakui, saat ini antisipasi permanen belum bisa dilakukan. Sebab terganjal keterbatasan anggaran dan biaya. "Kalau nantinya antisipasi permanen, mungkin akan kita rekayasa aliran sungainya. Ini antisipasi ke depan, yang belum bisa kita laksanakan dalam waktu dekat," pungkasnya. (fir/mad)

Sumber: