Kader PKK Nganjuk Diajak Gemar Tanam Sayuran

Kader PKK Nganjuk Diajak Gemar Tanam Sayuran

Nganjuk, Memorandum.co.id - Untuk mendukung gerakan menanam sayur sebagai upaya mendukung program “Aku Hatinya PKK”, Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Sosialisasi Budidaya dan Aneka Olahan Sayuran bagi Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan se-Kabupaten Nganjuk, di Ruang Rapat Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Rabu (21/09/2022). Kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan teknik penanaman dan pengolahan sayuran ini, diikuti sebanyak 80 peserta dari Ketua PKK Kecamatan, Tim Pokja Kecamatan dan Kader PKK dari Desa/Kelurahan se Kabupaten Nganjuk. Mengawali sambutannya, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Nganjuk, Sri Wahyuni mengatakan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu langah strategis yang diambil Pemkab Nganjuk melalui Tim Penggerak PKK dalam mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Nganjuk. "Karena perlu diketahui bersama bahwa angka stunting di Nganjuk mencapai 25 persen. Maka dengan giat ini, mari kita menyerukan kepada masyarakat agar gemar menanam sayur di pekarangan rumah. Sehingga dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk memenuhi gizi bagi anak dan keluarga," ucap Yuni Marhaen, sapaan akrab Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Nganjuk itu. Dijelaskan Yuni Marhaen, bahwa sayuran penting bagi kehidupan, karena sayuran menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari. “Jadi melalui kegiatan ini, menjadi langkah kita bersama mendukung pemenuhan asupan gizi bagi keluarga, khusunya untuk anak kita tercinta. Sehingga goal-nya bisa mengurangi angka stunting di Nganjuk, “ terangnya. Yuni Marhaen menegaskan bahwa budidaya dan aneka olahan sayuran merupakan salah satu sumber prioritas ketahanan pangan. Untuk itu, sebagai percepatan penganekaragam konsumsi panganan, maka dilakukan pengolahan sayuran yang berfungsi untuk perbaikan penampilan, memperpanjang daya simpan dan peningkatan nilai tambah. “Jadi kalau kita bisa mengola sayuran dengan baik, maka bisa menambah nilai jualnya,“ pungkasnya. Yuni Marhaen berpesan kepada para peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai dengan baik, karena nantinya akan mendapatkan ilmu terkait pengelolaan sayuran dan bisa diimplementasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan manfaat kesehatan untuk anak-anaknya.(Kal/Mon)

Sumber: