Puluhan Rumah Terendam Imbas Sungai Penguluran Meluap

Puluhan Rumah Terendam Imbas Sungai Penguluran Meluap

Malang, Memorandum.co.id -  Sungai Penguluran yang melintasi Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, kembali meluap airnya, Minggu (11/9/2022). Luapan air ini menggenangi sekitar 28 rumah warga yang ada di RT 26/ RW 14 dan RT 56/ RW 15. Yusak, anggota PMI yang siaga di Sumawe menyampaikan adanya kejadian tersebut. “Banjir perkiraan sekitar pukul 5 dini hari, tinggi air mulai 20 cm sampai 1 meter yang menggenangi rumah warga,” terangnya. Akibat meluapnya sungai Penguluran tersebut, sebanyak 30 rumah yang terdampak. Ketinggian air semkitar 20 cm – 1 meter ini sempat masuk ke rumah warga yang ada pada RT 26 dan RT 56. “Terus dilakukan assesmen untuk mengetahui secara pasti berapa rumah warga yang terdampak banjit tersebut,” terang Yusak. Disampaikan, tim dari Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Malang melakukan assesmen dan juga melakukan evakuasi yang dibantu oleh anggota Muspika Sumawe. “Dalam kejadian kali ini tidak sampai ada korban, meski kondisi kejadian masih pagi orang masih pada tidur,” imbuh Yusak. Air pun secara perlahan sudah mulai surut, dan pada siang harinya warga gotong royong bersama Muspika, TNI dan Polri mulai membersihkan material yang ditinggalkan banjir pada rumah warga yang tergenang. Data sementara rumah warga yang terdampak diantaranya pada RT 26/ RW 14 yaitu rumah Temo, Lujeng, Bagong, Hadi, Ruwono, Paranoto, Uud. Dan pada RT 56/ RW 15 adalah rumah Budi, Wikyo, Pinagyo dan Naryo. Sementara itu, di Desa Lebakharjo, Kecamatan Tirtoyudo juga terjadi tanah longsor yang sempat menutup akses jalan penghubung satu satunya. Longsor ini pada ketinggian 10 m dengan luasan sekitar 7 meter. Akibat longsor tersebut material longsor berupa tanah dan pohon menutup jalan penghubung yang ada. “Akses jalan sudah bisa meski masih material longsor belum bersih betul, namun warga sudah bisa kembali menggunakan jalan tersebut,” kata Gatot, anggota PMI cabang Kabupaten Malang. (kid/ari)

Sumber: