Kondisi Kolam Loncat Indah Kanjuruhan Malang Memprihatinkan

Kondisi Kolam Loncat Indah Kanjuruhan Malang Memprihatinkan

Malang, Memorandum.co.id -  Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ( DPKP-CK) Kabupaten Malang sebagai penanggungjawab pembangunan kolam renang bertaraf internasional di kawasan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang masih menyisahkan PR, meski sudah diserahkan ke Dinas pemuda dan Olahraga (Dispora). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Nazaruddin HT Selian menyampaikan kolam renang ini membutuhkan perhatian tersendiri. “Kolam renang indoor yang sudah diserahkan, sedangkan yang outdoor dan loncat indah masih belum,” katanya, Senin (8/8/2022). Kolam renang outdoor kini masih dalam proses pengerjaan yang membutuhkan anggaran cukup besar untuk menyelesaikannya. Seperti kolam loncat indah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ini pembangunannya secara multiyear sejak tahun 2016 lalu dan hingga kini belum kelar. “Yang indoor sudah kami operasionalkan untuk umum, namun yang memakai lebih banyak atlet untuk latihan,” kata Nazar. Kolam renang indoor, lanjutnya, sudah dilakukan tera oleh KONI pusat dan hasilnya memenuhi standar. Diantaranya kedalaman 2,75 meter dan panjang serta luasnya juga sudah sesuai yang disyaratkan. “Apabila semuanya sudah diserahkan nantinya baik yang outdoor maupun loncat indah akan kami buka untuk umum,” imbuh Nazar. Mantan Kasat Pol PP Kabupaten Malang ini menyampaikan informasinya DPKP-CK sudah melakukan pelelangan untuk perbaikan kolam loncat indah, namun sekarang masih dalam proses lelang dengan anggaran lebih dari Rp 500 juta dari APBD Kabupaten Malang. Dispora berharap dalam segera dilakukan penyerahan oleh DPKP-CK agar nantinya dapat dilakukan pengelolaan secara penuh. Secara umum, ada tiga bagian pada area kolam renang Kanjuruhan ini. Yakni, kolam indoor, kolam outdoor dan kolam yang digunakan sebagai venue loncat indah. Dari ketiganya yang sudah beroperasi adalah kolam indoor, yang sudah dibuka untuk umum dengan tiket Rp 15 ribu. (kid/ari)

Sumber: