Jalan di Kabupaten Malang Kekurangan Rambu Peringatan

Jalan di Kabupaten Malang Kekurangan Rambu Peringatan

Malang, memorandum.co.id - Meski sudah banyak rambu yang dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub), baik itu rambubperingatan maupun penunjuk arah. Namun hal itu masih belum memenuhi kebutuhan secara maksimal karena saat ini semakin banyak lokasi wisata baru di wilayah Kabupaten Malang. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang Bambang Istiawan menyampaikan perlunya ada rambu untuk memberikan layanan pada masyarakat. “Kami mengakui kalau jalan di wilayah Kabupaten Malang masih banyak kekurangan adanya rambu baik itu rambu peingatan maupun penunjuk arah,” terangnya. Dengan semakin banyaknya lokasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang, belum semuanya diberi rambu penunjuk arah. Demikian juga dengan rambu peringatan terkait kondisi jalan, apakah akan ada turunan atau tanyakan serta jalab kondisi naik turun atau bergelombang itu diperlukan adanya rambu peringatan bagi pengguna jalan. Dengan adanya rambu peringatan akan kondisi jalan, itu merupakan salah satu pencegahan akan terjadinya kecelakaan. Dengan adanya rambu peringatan para pengguna jalan , akan mengetahui kondisi jalan didepan itu kayak apa sehingga mereka akan lebih hati-hati. “Jika semua tempat wisata sudah terpasang rambu penunjuk, wisatawan yang datang tidak akan tersesat dan dapat dipastikan akan sampai pada tujuan yang diharapkan,” terang Bambang. Untuk memenuhi akan kebutuhan rambu pohak Dishub setiap tahunnya sudah memenuhi, baik pemasangan baru maupun yang bersifat perawatan. Memang untuk memenuhi secara langsung pihaknya masih belum bisa, karena saat dilakukan evaluasi kebutuhan rambu secara menyeluruh dibutuhkan anggaran puluhan milyar. Namun demikian, pihaknya tetap akan memenuhi kebutuhan rambu, selama ini untuk menuju kategori ideal pada setiap jalur jalan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. “Untuk jalur jalan yang ada di Kabupaten Malang murni masih banyak kekurangan rambu, meski ada yang hilang tapi kecil sekali prosentasenya,” ungkap Bambang. (kid/ari)

Sumber: