Kurang 30 Hari Porprov VII Digelar, Panitia Kebut Penggarapan Venue Lintasan Atletik

Kurang 30 Hari Porprov VII Digelar, Panitia Kebut Penggarapan Venue Lintasan Atletik

Jember, Memorandum.co.id - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VII tahun 2022 yang kurang sebulan lagi, Komisi D DPRD Jember menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember. Agenda membahas persiapan Jember sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2022. Dalam RDP ini terungkap, persiapan Porprov VII yang dimulai digelar pada 25 Juni - 3 Juli hingga kini renovasi venue lintasan atletik masih dalam proses pengerjaan dan masih amburadul. Sehingga perlu penanganan lebih serius. Komisi D mempertanyakan kesiapan Jember selaku tuan rumah sekaligus peserta Porprov Jatim 2022. Sebab, ada banyak yang harus disiapkan seperti fasilitas, keamanan dan kesiapan atlet. Sekretaris Dispora Jember, Bambang Cahyo Wibowo mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan sarana prasarana. Meliputi makan, hotel, kendaraan, dan kaos yang nantinya akan digunakan oleh atlet dan official. Terkait kesiapan atlet Jember sebagai tuan rumah, Bambang menyebut hal tersebut telah ditangani oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Jember. "Untuk kesiapan atlet dihandle oleh KONI," katanya. Sedangkan Dinas PU Cipta Karya memiliki tugas mempersiapkan sarana yang akan digunakan pertandingan 18 cabang olahraga. Di antaranya ialah Jember Sport Garden (JSG), GOR PKPSO, GOR Argopuro, dan Lapangan Notohadinegoro. Terlihat, kesiapan JSG masih perlu mendapat perhatian khusus. Sebab, masih harus ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan. "Untuk JSG perlu perhatian khusus, karena ada tiga Cabor yang akan bertanding dan satu acara seremonial. Jadi butuh persiapan yang jelas dan tepat waktu," kata Bambang. Bambang menambahkan, jika JSG proses perbaikannya tidak tepat waktu, maka akan berdampak pada kegiatan Porprov tersebut. "Saya tidak tahu persis, untuk progress Cipta Karya. Saya hanya khawatir terkait proses pengerjaannya. Terlebih acaranya akan dimulai kurang lebih 30 hari lagi," ungkapnya. Menurut Bambang, ada 2 bagian aspal pada sisi utara dan selatan yang harus digali dan digantikan dengan grovel. Lalu untuk lintasan atletik keliling juga harus menggunakan material sintetis. "Jika grovel belum selesai, maka lintasan atletik juga tidak bisa dipasang. Hal inilah yang mengkhawatirkan," ujarnya. Menurutnya, jika perbaikan JSG ini tidak beres akan berdampak pada kegiatan lain. Karena di lokasi ini, selain sebagai pembukaan Porprov, ada acara drum band serta tempat pertandingan sepak bola dan cabang olahraga lainnya. “Di samping lintasan untuk lari, disitu juga ada lompat tinggi, lempar martir, lempar lembing serta tolak peluru dan jadwalnya ada yang mendahului, itu yang jadi perhatian khusus, harus selesai, sesuai jadwal yang ada,” urai Bambang. Sementara, anggota Komisi D DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo setelah mendengarkan capaian persiapan minta kepada Dispora dan OPD lain untuk betul-betul mempersiapkan event 4 tahunan ini Jember sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2022. "Terkait persiapan venue yang belum maksimal, DPRD Jember akan memanggil Cipta Karya dan rekanan. Selain itu, kami berharap akhir Mei harus sudah rampung," katanya. Ardi Pujo kemudian menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sidak dan berkomunikasi dengan Komisi A sebagai mitra Cipta Karya. Sementara Adi Kurniawan, Ketua Panitia Supporting Pelaksanaan Porprov ke VII Kabupaten Jember menambahkan, semakin hari pelaksanaan gelaran akbar Porprov ke VII di Jember semakin dekat. "Dalam beberapa bulan terakhir kita mulai merapatkan diri dan lebih intens lagi. Dengan rapat kecil dan rapat besar baik dengan zoom meeting untuk selalu lakukan Lintas OPD guna merajut seni pertunjukan yang harus didukung oleh banyak pihak sesuai dengan tupoksinya masing-masing," beber Adi Kurniawan. Dari segala bidang persiapan baik persiapan non fisik dan fisik yang telah dilaksanakan sudah mencapai 75 persen, jadi tinggal 25 persen untuk finishing yang 5 persenya untuk pembersihan. (edy)

Sumber: