PDIP Surabaya: Peringatan Paskah Jadi Energi Pulihkan Kehidupan Rakyat

Surabaya, memorandum.co.id - PDI Perjuangan Surabaya turut menyampaikan selamat Hari Paskah. Partai berlambang banteng moncong putih itu turut berbahagia menyambut hari Minggu, yang diperingati sebagai Hari Paskah oleh umat Kristiani. “Selamat Hari Raya Paskah untuk umat Kristiani yang merayakan dengan bahagia dan gembira. Hari kemenangan ketika maut kematian dikalahkan dengan kebangkitan Yesus Kristus,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Minggu (17/4/2022). Adi menyatakan, peringatan Kamis Putih, Jumat Agung, hingga perayaan Hari Paskah tahun 2022 dilakukan dalam suasana yang lebih khidmat dan leluasa. Surabaya sudah dinyatakan sebagai daerah berstatus PPKM Level 1. Dan, tempat-tempat ibadah diizinkan dibuka dengan kapasitas 100 persen. Kegiatan-kegiatan di segala bidang kehidupan, telah mulai aktif kembali dan ramai di masyarakat, dengan tetap menaati protokol kesehatan. Ekonomi pun dirasakan Adi mulai tumbuh kembali. “Peringatan Hari Paskah menjadi energi untuk mengingatkan kita semua bahwa penderitaan bukanlah akhir dari segalanya. Ada cahaya terang menanti kita di depan. Habis gelap, terbitlah terang. Ada semangat dan optimisme bahwa situasi yang pahit pun bisa dilalui, termasuk dampak buruk pandemi,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Surabaya ini. Lanjut Adi, semangat dan optimisme itulah yang mendasari setiap tekad ketika situasi di masyarakat dirundung pandemi Covid-19 selama 2 tahun, sejak Maret 2020, yang kemudian diikuti dengan berbagai pembatasan sosial. “PDI Perjuangan Surabaya berharap seluruh konsentrasi kita diarahkan pada recovery atau pemulihan kehidupan masyarakat, agar Kota Pahlawan ini bergerak lebih maju dan lebih sejahtera lagi,” ujarnya. Adi mengatakan, semua upaya recovery itu dilakukan dengan semangat kerja sama yang terjalin erat, antara Pemerintah Kota Surabaya, DPRD, TNI, Polri dan seluruh elemen atau unsur masyarakat. “Kami bersama telah menyiapkan dan menjalankan berbagai skema kebijakan untuk mendorong kebangkitan sosial ekonomi masyarakat. Mari kita terus memperkuat dan menjaga kerukunan di masyarakat, dalam bingkai prinsip Bhineka Tunggal Ika,” tuntasnya. (bin)

Sumber: