Peminat Vaksinasi Booster di Surabaya Meningkat
Surabaya, memorandum.co.id - Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Surabaya memastikan stok ketersediaan vaksin hingga tanggal 4 April 2022 sudah tersebar di 63 puskesmas dengan jumlah yang cukup sesuai. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan vaksin booster atau dosis ketiga yang belakangan mengalami peningkatan. "Peminat vaksinasi booster akhir-akhir ini cenderung meningkat. Ini berdasarkan hasil monitoring kami yang dilakukan di 63 puskesmas," ungkap Nanik, Senin (4/4/2022). Nanik menjelaskan, dari hasil monitoring tersebut, diketahui jumlah peserta yang hadir di beberapa lokasi giat vaksinasi melebihi kuota yang disampaikan kepada masyarakat. Kendati demikian, Nanik menyampaikan, stok vaksin sampai saat ini masih aman. Sementara untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi, telah ditentukan oleh masing-masing puskesmas. "Untuk pemenuhan kebutuhan vaksin booster tambahan juga terus diusulkan kepada provinsi sesuai dengan ketersediaan logistik di tingkat provinsi," sambungnya. Dinkes Surabaya mencatat, capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya telah mencapai 95.506 sasaran atau 50,72 persen untuk lansia. Sedangkan capaian D3 non-lansia sebanyak 430.316 atau 62,53 persen. Pihaknya berkomitmen akan terus memfasilitasi layanan vaksinasi booster. Terlebih, vaksinasi di Surabaya terus digencarkan pasca pemerintah pusat memperbolehkan mudik lebaran 2022 dengan syarat warga sudah menerima vaksinasi booster. "Meningkatnya peminat vaksin booster saat ini salah satunya dikarenakan sudah terbukanya e-ticket dosis ketiga pada aplikasi PeduliLindungi bagi masyarakat umum lebih dari 18 tahun dengan interval minimal 3 bulan," jelas Nanik. Adapun sementara ini, untuk jenis vaksin dosis ketiga atau booster yang disediakan dinkes melalui 63 puskesmas di Surabaya adalah Sinovac dan Astra Zeneca. (bin)
Sumber: