Jasad Perempuan Mengambang di Sungai Brantas, Tangan Terikat dan Ada Luka Robek di Perut

Jasad Perempuan Mengambang di Sungai Brantas, Tangan Terikat dan Ada Luka Robek di Perut

Tulungagung, memorandum.co.id -  Dari hasil olah TKP sementara yang dilakukan polisi terhadap penemuan mayat perempuan setengah telanjang yang ditemukan mengapung di aliran sungai Brantas, ditemukan fakta yang mengejutkan. Selain kedua tangan mayat terikat tambang berwarna biru, juga didapati luka robek sepanjang 25 cm pada bagian perutnya. Polisi pun masih terus mendalami penyebab kematian korban. Setelah dilakukan pendalaman, diketahui identitas mayat tersebut adalah Juminten (47), janda asal Blitar yang sejak Jumat (1/4/2022) dilaporkan hilang, dan ramai dibahas di media sosial. Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, saksi yang pertama kali menemukan mayat ini adalah warga sekitar ketika tengah beraktifitas di kebun miliknya. "Saat ditemukan itu kondisinya setengah telanjang. Menggunakan celana dalam dan bra, namun kaos yang dikenakannya tersingkap ke atas," ucap Anshori. Pihaknya menambahkan, awalnya saksi melihat jasad terbawa arus sungai dari arah timur. Lalu terus terbawa arus hingga menuju ke pusaran air dan berhenti di pinggir sungai. "Kemudian ya langsung lapor polisi," jelasnya. Polisi yang mendapatkan informasi ini langsung mendatangi lokasi, dan malam itu juga dilakukan evakuasi serta olah TKP. Usai dievakuasi oleh anggota Polsek Rejotangan, tim Inafis Polres Tulungagung, dan petugas dari rumah sakit, jasad berjenis perempuan itu langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Iskak Tulungagung. "Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Iskak guna keperluan lebih lanjut," ucapnya. (fir/mad)

Sumber: