Pompa Terendam Banjir, 4 Ribuan Pelanggan PDAM Kekurangan Pasokan Air

Pompa Terendam Banjir, 4 Ribuan Pelanggan PDAM Kekurangan Pasokan Air

Malang, memorandum.co.id - Banjir bandang yang melanda Dusun Lowoksuruh, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Senin (14/3/2022) malam, berdampak pada layanan Perumda Tirta Kanjuruhan. Setidaknya, sebanyak 4 ribu pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan (PDAM) di kawasan perumahan Sawojajar 2, terutama blok 17 hingga 18 mengalami kekurangan pasokan air. “Air tetap mengalir meski debitnya kecil,” terang Direktur Teknik Perumda Tirta Kanjuruhan Haris Fadillah, Selasa (15/3/2022). Kecilnya pasokan air ke wilayah perumahan Sawojajar 2, mulai blok 1 hingga 18 ini dikarenakan pompa air yang biasanya untuk suplai dimatikan. Saat banjir terendam air hingga setinggi 2,5 meter sehingga terpaksa harus dimatikan untuk 3 hari ke depan. “Untuk memenuhi pelanggan yang ada di UPT Sawojajar kita ambilkan dari Sumber Kemuning,” kata Haris. Menurutnya, apabila pompa dihidupkan maka dikawatirkan akan terjadi kerusakan pompa karena yang terendam pada panel pompa. “Terpaksa harus dimatikan dan panelnya dikeringkan. Selama ini untuk melayani Sawojajar 2 mengambil dari air Wendit dengan menggunakan pompa,” jelas Haris. Memenuhi kebutuhan air bersih, pihaknya melakukan droping air bersih bagi warga yang terdampak banjir yang ada di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Terpisah, Kasun Lowoksuruh Ahmad Tolib menyampaikan kejadian banjir ini bisa diprediksi dalam kurun waktu 3-5 tahun terjadi lagi. Sedangkan terkait gangguan suplai air PDAM merupakan hal biasa karena pompa yang dipakai untuk mengambil air dati sumber Wendit terendam air. “Namun pihak PDAM melakukan rekayasa suplay air. Informasinya diambilkan dari sumber Kemuning,” katanya. (kid/ari)

Sumber: