Perumda Tirta Kanjuruhan Berbagi Ilmu ke Perpamsi Sumbar

Perumda Tirta Kanjuruhan Berbagi Ilmu ke Perpamsi Sumbar

Malang, memorandum.co.id -  Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang menjadi rujukan study banding. Kali ini dikunjungi Perusahaan Daerah (PD) yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Sumatera Barat (Sumbar), di Aula Perumda Tirta Kanjuruhan, Jl Raya Kebonagung No 115, kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Rombongan yang dipimpin Ketua Perpamsi Sumbar Hendra Pebrizal Ssos ini adalah perwakilan dari 13 BUMD Air Minum kota/ kabupaten di wilayah Sumbar. “Kami ingin menimba ilmu secara langsung pada Perumda Tirta Kanjuruhan atas apa yang telah diraihnya,” kata Hendra. Diketahui, Perumda Tirta Kanjuruhan telah meraih peringkat 2 nasional karena telah mampu membukukan capaian kinerja tahun 2021 serta berbagai inovasi. Hendra mengharapkan studi banding ini akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan, terutama yang melayani air bersih bagi masyarakat sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik dan memiliki kinerja yang unggul. Direktur Umum Perumda Tirta Kanjuruhan Tutik Wadjawati SE didampingi Direktur Teknik Ir. M. Haris Fadilah menyampaikan studi banding ini untuk meningkatkan pelayanan perusahaan daerah. “Salah satu upaya yang cukup efektif adalah melalui kegiatan kunjungan kerja berupa studi banding atau studi tiru antar BUMD Air Minum di Indonesia,” katanya. Strategi yang diterapkan dalam merealisasikan target dan menyelesaikan tantangan, menurutnya kerap menjadi bahan diskusi utama untuk mendorong percepatan pertumbuhan kinerja BUMD Air Minum. Oleh karena itu, seringkali antar BUMD Air Minum melaksanakan sharing informasi, baik yang difasilitasi Pemda masing-masing maupun Perpamsi. “Studi banding mereka utamanya terkait penyediaan air minum dalam kemasan,” jelas Tutik. Perumda Tirta Kanjuruhan juga memberikan informasi tentang profil perusahaan, AMDK dan SPAM sehingga nantinya dapat dijadikan role model pengembangan bisnis oleh Perpamsi Sumbar. Tutik menyampaikan saat sesi tanya jawab lebih banyak mengajukan pertanyaan tentang pengembangan dan teknis pelayanan AMDK. “Karena sebagian besar dari anggota Perpamsi Sumbar ini akan mendirikan pabrik AMDK,” kata Tutik. (kid/ari/gus)

Sumber: