Sepi Pengunjung, Warga Nambangan: SIB Muspro
Surabaya, Memorandum.co.id - Bangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) yang diharapkan masyarakat bisa menjadi peluang emas ternyata hanya mimpi. Sebab, meski berada di depan Taman Suroboyo ternyata bangunan milik Pemkot Surabaya ini terkesan muspro. Seperti yang dikatakan Mas'ud (37), warga Jalan Nambangan Baru Gang Masjid ini. Orang tuanya yang mempunyai stan kuliner di lantai dua SIB itu sepi pembeli. "Memang aturan pemkot baik. Terjadi di lapangan, stan di SIB keberatan. Keluar modal banyak, tapi pembeli tidak ada," ujar Mas'ud, Jumat (28/1). Tambah Mas'ud, bahwa pembangunan itu muspro karena dibangun tidak dekat laut. Tapi keinginan pengunjung di dekat laut. "Punya ibu saya, buang makanan terus. Karena kedaluarsa, karena membuang anggaran dan modal kita," ujarnya. Lanjutnya, misal pembangunan SIB dekat patung Suroboyo bisa ramai. "Yang jualan di batu-batu itu juga ada di SIB. Karena sepi maka jualan di sana," jelasnya. Mas'ud menambahkan, bahwa keluhan warga menghabiskan uang. Karena sudah modal banyak tapi pengunjung tidak ada. "Ada sekitar 50 stan tapi pengunjung sepi. Tidak ada pemasukan sama sekali. Menunggu sampai kapan, kita sabar. Sabar seperti apa, kan ada batasnya," ujarnya. Mas'ud berharap kepada pemkot, bahwa seharusnya untuk pembangunan pedagang sesuai dengan harapan warga. "Kalau lokasi tidak menyentuh di dekat laut. Dan tidak mendekati pengunjung, ya tidak bisa," jelas Mas'ud. Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti bahwa untuk SIB akan dilakukan penataan ulang. "Kita sedang melakukan re-design SIB yang terpadu dengan taman dan THP Kenjeran," ujar Antiek. Tambahnya, untuk rencana penyelesaian penataan, Antiek menegaskan akan selesai akhir tahun. "Akhir tahun," pungkas Antiek. (fer)
Sumber: