Dua Pelajar SMK di Pasuruan Jadi Korban Begal

Dua Pelajar SMK di Pasuruan Jadi Korban Begal

Pasuruan, memorandum.co.id - Nahas menimpa dua pelajar asal Kecamatan Rembang, jadi korban pembegalan di jembatan layang tol Gempas (Gempol-Pasuruan), di Dusun Bunut Utara, Desa Pejangkungan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Informasi yang diterima memorandum.co.id, insiden pembegalan tersebut terjadi pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 08.30. Dua siswi ini berinisial FNI dan MA, keduanya asal Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Kapolsek Rembang AKP Pujianto menjelaskan, pembegalan ini terjadi sekitar pukul 08.00, di Dusun Bunut Utara, Desa Pejangkungan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. "Kedua korban pelajar ini masih sekolah di SMK Rembang," kata kata Pujianto, saat ditemui di ruangan, Selasa (4/1/2022). Pujianto menjelaskan, saat itu FNL (16) dan MA (16) meminjam motor temannya berinisial S (pelajar satu kelas), mereka hendak pulang untuk mengambil tugas remidi sekolah. "Saat hendak kembali ke sekolah, kedua pelajar ini melewati fly over dan dihadang dua orang pria di jembatan tersebut," jelasnya. Saat melalui jembatan itu, dua pelajar itu dihentikan dua orang berbadan besar mengeluarkan celurit dan mengambil kendaraan yang dibawa pelajar. "Usai mendapatkan kendaraan tersebut, langsung membawa kabur motor Honda Vario. Mudah-mudahan dengan keterangan dari dua pelajar ini, anggota Reskrim Polsek Rembang bisa mengungkap dua begal tersebut," imbuh Pujianto. (rul/fer)

Sumber: