Demi Keamanan, Satgas Tutup Jalur Alternatif Curah Kobokan

Demi Keamanan, Satgas Tutup Jalur Alternatif Curah Kobokan

Lumajang, memorandum.co.id - Satuan Tugas Bencana Erupsi Semeru menutup jalur alternatif di curah kobokan yang menghubungkan wilayah Candipuro dan Pronojiwo. Hal itu disampaikan Dansatgas Bencana Erupsi Semeru Letkol Inf Andi A Wibowo usai menghadiri acara penandatanganan prasasti dan penyerahan jenazah korban erupsi semeru di RSUD dr Haryoto Lumajang, Senin (3/1/2022). Andi mengatakan, bahwa satgas dan pemerintah daerah tidak merekomendasikan jalur alternatif tersebut sebagai jalan untuk dilintasi masyarakat. Apalagi setelah adanya banjir lahar dingin yang terjadi yang terjadi pada minggu malam. “Kita tidak tahu kondisi saat ini, jadi sementara kita tutup untuk keamanan” ungkapnya. Untuk mengantispasi warga yang masih bersikeras menggunakan jalur tersebut, pihaknya sudah menempatkan personel dari TNI-POLRI serta satpol PP untuk melakukan pengamanan bahkan sudah memasang palang agar tidak dilalui oleh warga masyarakat. “Kami batasi hanya untuk keperluan yang mendesak terutama bagi petugas yang mungkin diharuskan untuk berkegiatan di Pronojiwo maupun Candipuro,” imbuhnya. Senada disampaikan Wakil Komandan Satgas AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan akan lebih selektif bagi warga yang menempuh jalur darurat tersebut. ”Yang jelas warga sekitar kita prioritaskan, kita kawal warga dengan keperluan yang mendesak untuk menyeberang,” ujar Eka Yekti. Ia juga mengimbau agar jalur tersebut tidak dijadikan jalur utama. Tak hanya itu pihaknya juga membatasi warga yang akan menyeberang dan lebih memprioritaskan untuk untuk hal hal yang mendesak saja. (ani/fer)

Sumber: