Cegah PMK, Petugas BBVet Ambil Sampel Darah Hewan Ternak
Petugas BBVet mengambil sampel darah dan swab bagi hewan ternak sapi di Kabupaten Ngawi. -Aris Purniawan / Andika Abdillah---
NGAWI, MEMORANDUM.CO.ID - Petugas Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta mengambil sampel darah dan swab bagi hewan ternak sapi di Kabupaten Ngawi. Menyusul serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
BACA JUGA:Wabah PMK, Pemkab Ngawi Serukan Mitigasi Aktif
BACA JUGA:29 Sapi di Kabupaten Madiun Suspek PMK, 2 Mati
Plt. Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPP Ngawi Supriyanto menjelaskan, pengambilan sampel darah dan swab dari Balai Wates Yogyakarta tersebut guna memastikan apakah hewan ternak yang terjangkit PMK ini ada penyakit penyerta lainnya.
"Nantinya hasil pengambilan sampel darah dan swab ini akan diujikan di BBVet Wates untuk memastikan apakah ternak yang diambil sampelnya terpapar PMK atau tidak," katanya.
BACA JUGA: 10.000 Vaksin PMK di Ngawi Kedaluwarsa
BACA JUGA:Komisi II DPRD Ngawi Dukung Anggaran Pengadaan Vaksin PMK Sapi
Dia menambahkan, pengambilan sampel darah dan swab sebanyak 15 sampel hewan ternak sapi di beberapa titik lokasi meliputi Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar dan Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu.
"Hasil pengambilan sampel darah dan swab akan diketahui satu minggu setelah diambil sampelnya," pungkasnya. (aris/dika).
Sumber: