Tidar Jatim Targetkan Vaksinasi Seribu Dosis

Tidar Jatim Targetkan Vaksinasi Seribu Dosis

Surabaya, memorandum.co.id - Menghadapi ledakan varian baru Covid-19, jajaran Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jatim menargetkan vaksinasi Covid 19 seribu dosis bagi warga Jatim. Langkah sayap Partai Gerindra itu dilakukan setelah varian omicron terdeteksi di Jatim. Ketua Tidar Jatim, Muhammad Fawait menjelaskan, vaksinasi digelar bertahap di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Ia berharap, dengan vaksinasi serentak tersebut, perkembangan varian omicron yang terdeteksi di Jatim bisa ditekan. “Nantinya warga yang belum terjangkau bisa segera divaksin dan potensi untuk tertular varian omicron bisa diminimalisir," kata Muhammad Fawait. Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang itu berharap vaksinasi itu bisa menjangkau pelosok-pelosok desa. Nantinya, relawan dari Tidar Jatim akan menyisir ke setiap rumah warga yang belum terjangkau vaksinasi Covid-19. “Nanti akan kita datangi rumah-rumah warga, jadi yang belum divaksin bisa segera mendaftar. Jika mereka memenuhi syarat kesehatan maka akan kami vaksin,” tambahnya. Pria yang menjabat sebagai Bendahara DPD Gerindra Jatim itu berharap agar masyarakat yang sudah divaksin tetap mengedapankan protokol kesehatan secara ketat. Di antaranya, dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer dan menjaga jarak serta menjauhi kerumumunan. “Masyarakat Jangan panik. Tetap kedepankan protokol kesehatan supaya angka penularan Covid-19 terutama varian omicron yang terdeteksi di Jatim bisa ditekan,” tambahnya. Sebelumnya Gubernur Jatim  Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat Jatim tidak panik menyikapi ditemukannya varian omicron di Surabaya. Khofifah meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat protokol kesehatan, satelah remuan varian Omicron berdasarkan laporan dari Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair). “Kita tidak boleh panik, tapi yang terpenting harus waspada dengan cara memperketat protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta percepat vaksinasi,” kata Khofifah. Khofifah mengatakan, karakter varian Omicron penularannya yang sangat cepat. Sebagai langkah antisipatif, diperlukan koordinasi beberapa pihak lain untuk mencegah meluasnya varian omicron di Jatim. (day/fer)

Sumber: