Menatap 2022, PDI-P Surabaya Bantu Optimalisasi Sektor Ekonomi, Kesehatan, dan Sosial

Menatap 2022, PDI-P Surabaya Bantu Optimalisasi Sektor Ekonomi, Kesehatan, dan Sosial

Surabaya, memorandum.co.id - Membuka cakrawala tahun 2022, menjadi momentum bagi PDI Perjuangan untuk memperkuat kerja-kerja kerakyatan demi membantu warga pulih dari dampak pandemi Covid-19. Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya menegaskan, seluruh kader harus membantu dan hadir bersama warga. “Menangis dan tertawa bersama rakyat adalah instruksi yang selalu diulang-ulang oleh Ibu Megawati selaku ketua umum PDIP,” kata Adi, Senin (3/1/2022). Menjajaki 2022, ada tiga hal yang menjadi fokus PDI-P Surabaya. Tiga hal itu menjadi tantangan untuk bangkit dari pandemi dengan optimalisasi oleh setiap komponen partai. "Yang pertama pemulihan ekonomi. Lapangan kerja harus kembali terbuka dan taraf kesejahteraan rakyat kembali terkerek. Seluruh kader, baik di eksekutif, legislatif, maupun struktur partai akan bergerak bersama memulihkan ekonomi," terangnya. Misalnya, lanjut Awi, sapaan lekatnya, hal sederhana yang dapat dilakukan partai adalah pelibatan UMKM di kampung-kampung. "Aktif mendampingi dan memberdayakan UMKM bilamana mereka menghadapi kesulitan. Kami pun sering mengadvokasi, termasuk melalui DPRD,” ungkap Awi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini. Selain itu, fokus yang kedua adalah perlunya perlindungan sosial terutama terkait masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Di Surabaya, telah ada berbagai mekanisme intervensi untuk MBR, mulai dari permakanan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Hal itu pun tak menurut Awi tak terlepas dari kepemimpinan PDIP sejak era Wali Kota Bambang DH, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi, yang semuanya memberi perhatian kepada MBR. "Terkait perlindungan sosial, kader PDI-P Surabaya juga aktif membantu warga kurang mampu. Termasuk yang terbaru adalah menyalurkan bantuan beras dari Ketua DPR RI Puan Maharani melalui para anggota DPR untuk masyarakat Surabaya," cetusnya. Terakhir, tidak kalah penting adalah pemulihan kesehatan, terutama dalam mengantisipasi agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak dan terjadi gelombang ketiga. Sehingga kader-kader PDI-P diminta tetap aktif mengampanyekan protokol kesehatan (prokes). "Kader PDI-P juga aktif mengedukasi dan mengajak para orang tua agar mengizinkan anaknya untuk divaksin. Sebelumnya, para kader PDIP getol menyukseskan vaksinasi sehingga capaian vaksinasi di Surabaya termasuk yang tertinggi di Indonesia," jelas Awi. ”Kami di seluruh tingkatan juga siap menyukseskan bilamana vaksin booster ketiga telah diinstruksikan oleh pemerintah. Semuanya demi menekan risiko penularan. Jika penularan rendah, ekonomi akan bergerak, lapangan kerja pun terbuka,” tuntas mantan jurnalis ini. (mg3/fer)

Sumber: