Malam Tahun Baru, Wali Kota dan Forkopimda Surabaya Pantau Pusat Perbelanjaan

Malam Tahun Baru, Wali Kota dan Forkopimda Surabaya Pantau Pusat Perbelanjaan

Surabaya, Memorandum.co.id - Jelang malam pergantian tahun baru, Forkopimda Kota Surabaya memperketat pengawasan disiplin protokol kesehatan (prokes) masyarakat. Pengawasan tersebut dilakukan melalui operasi prokes di pusat perbelanjaan hingga beberapa lokasi yang berpotensi terjadi keramaian. Seperti di antaranya yang berlangsung pada Jumat (31/12) malam, Forkopimda Surabaya memantau langsung di sejumlah pusat perbelanjaan. Adapun dua lokasi pusat perbelanjaan yang dikunjungi, yakni Galaxy Mall dan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. Di kedua pusat perbelanjaan, Forkopimda Surabaya tampak berkeliling meninjau penerapan prokes di stan-stan. Termasuk memastikan tidak adanya kerumunan pengunjung dan operasional mal tutup pada pukul 21.00. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, hasil pantauan malam tahun baru di dua pusat perbelanjaan kondisinya relatif landai. Meski sebelumnya pihaknya sempat mengira mal akan mengalami kenaikan jumlah pengunjung saat adanya imbauan larangan ke luar rumah ketika malam tahun baru. "Ternyata dari dua mal yang kita pantau hari ini, jumlahnya (pengunjung) landai dan sedikit. Berarti, Alhamdulillah imbauan yang dilakukan Forkopimda Surabaya itu ternyata membuahkan hasil," kata Eri seusai meninjau di pusat perbelanjaan. Tak hanya melakukan pengawasan di pusat perbelanjaan, Eri juga memastikan, pihaknya bersama jajaran Kepolisian dan TNI tetap memantau saat tengah malam di beberapa titik lokasi yang berpotensi terjadi keramaian. "Insya Allah Pak Kapolres menyampaikan nanti dipastikan pukul jam 01.00 kita akan melihat lagi. Tapi pantauan di mal, Alhamdulillah yang kita perkirakan membludak ternyata tidak. Ternyata warga Surabaya sudah menjaga kotanya, biar tidak terjangkit Covid-19 yang menakutkan, semua sudah menjaga kota masing-masing," ujarnya. Dari hasil tinjauannya itu, Eri juga mengungkapkan, bahwa manajemen pusat perbelanjaan juga sepakat untuk menutup operasional mal pada pukul 21.00. Bahkan, apabila masih ada aktivitas orang di dalam mal, pihak manajemen tak segan untuk mematikan lampu. "Tadi disampaikan manajemen, pukul 21.00 sudah tutup, kalau ada orang di dalam, lampu dimatikan. Jadi semua mal sudah komitmen menutup," jelas dia. Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan menambahkan, bahwa situasi malam tahun baru di Kota Surabaya relatif landai. Masyarakat pun tampak disiplin tidak mengadakan konvoi kendaraan sesuai imbauan pemerintah. "Intinya semuanya cukup landai, karena ketaatan masyarakat," pungkasnya. (fer)

Sumber: