Antisipasi Teror Nataru, Pemkot Surabaya Diminta Perketat Pengamanan
Surabaya, memorandum.co.id – Perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) dinilai riskan aksi terorisme. Sehingga legislatif mendesak Pemkot Surabaya untuk meningkatkan keamanan hingga dua kali lipat dari hari biasanya. Josiah Michael, anggota Komisi A DPRD Surabaya mengatakan, keamanan dalam kota perlu untuk ditingkatkan, agar insiden atau kejadian teror tak terulang kembali. "Yang terpenting saat ini pengamanan jelang perayaan Natal dan tahun baru. Pemerintah jangan lengah. Surabaya ini kota besar, harus ada pengamanan di momen seperti ini," terangnya, Kamis (23/12/2021). Selain sektor keamanan, politisi PSI ini juga minta petugas kesehatan atau Satgas Covid-19 dioptimalkan. Terutama menyebar satgas di pusat-pusat perbelanjaan modern atau mall. Mengingat saat tahun baru, umumnya pusat perbelanjaan akan dipenuhi oleh masyarakat yang akan berkunjung ke mall. Sehingga dia menegaskan, petugas jaga di pintu masuk perbelanjaan agar benar-benar menjalankan screening prokes ketat calon pengunjung. Seperti scan barcode aplikasi PeduliLindungi. “Nah, ini saya lihat sendiri saat berkunjung ke salah satu mall terbesar di Surabaya, ketika pengunjung kesulitan scan barcode, petugas malah mempersilakan pengunjung masuk mall. Akibatnya di dalam mall pengunjung membludak," ungkapnya. "Untuk itu, petugas mall dan plaza harus ketat terhadap calon pengunjung, terlebih saat jelang tahun baru sudah pasti warga Surabaya akan nge-mall," sambung wakil ketua Fraksi PSI ini. (mg3)
Sumber: