Sambut Natal 2021, NasDem Surabaya Gelar Bakti Sosial

Sambut Natal 2021, NasDem Surabaya Gelar Bakti Sosial

Surabaya, memorandum.co.id - Jelang perayaan Natal, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Surabaya menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial (baksos). Di antaranya, baksos berupa pengobatan dan kontrol kesehatan gratis di Gereja Santa Maria Tak Bercela, lalu memberikan tali asih kepada anak yatim piatu dan korban bom Surabaya 2018 di Grand City Mall. Robert Simangunsong, ketua DPD NasDem Surabaya mengatakan, tujuan dari serangkaian kegiatan baksos tersebut merupakan upaya Partai NasDem mewujudkan negara Indonesia semakin aman dalam keberagaman agama. "Jadi kita undang semua tokoh agama selain nasrani untuk ikut berpartisipasi mensukseskan acara Natal,” katanya, Senin (20/12/2022). Menurutnya, Hari Raya Natal merupakan bagian dari kehidupan berbangsa Indonesia, bukan hanya agama nasrani, banyak tokoh agama lain yang dilibatkan. Dia menyebutkan seperti agama Islam, Katolik, Hindu, Budha, dan sebagainya, dinilai memiliki bagian berbangsa yang sama. “Karena kita di negara ini, beragam agama, tapi kita satu dalam kesatuan, Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya. Selain pengobatan gratis, DPD Partai NasDem Kota Surabaya juga memberikan santunan kepada korban bom 2018 silam. Tidak hanya itu, tali asih juga diberikan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu. “Jadi kita mengingatkan, agar peristiwa-peristiwa yang seperti itu (tragedi Bom 2018, red) tidak terulang lagi. Maka, Partai NasDem dari seluruh pengurus, bahkan yang muslim ikut membantu jadi pengurus di perayaan Natal,” tuturnya. Sedangkan Wakil Ketua Panitia Perayaan Natal DPD Partai NasDem Surabaya Imam Syafi’i menegaskan, Partai NasDem adalah rumah besar bagi semua umat beragama. Sehingga partisipasi untuk kemeriahan Natal perlu dilakukan sebagai wujud persatuan membangun Indonesia agar lebih baik. “Ini bagian dari kami. NasDem selalu hadir untuk melayani masyarakat. Harapan ke depan kita bersama-sama seluruh umat beragama kompak dan bersatu agar negara semakin sejahtera,” harapnya. Anggota DPRD Kota Surabaya ini juga menyampaikan, kegiatan NasDem di Gereja Santa Maria Tak Bercela, telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat umum. “Tadi yang hadir untuk memanfaatkan acara ini, ada jemaat gereja dan masyarakat umum, termasuk juga tukang becak yang ada di depan gereja,” jelasnya. Tentang tragedi Bom di Surabaya pada tahun 2018 lalu, menurutnya berdampak luar biasa dan harus menjadi peringatan agar kejadian serupa tak terulang. “Kami, NasDem tidak akan memberi ruang sejengkal pun untuk tumbuh suburnya radikalisme atas nama agama. Maka dari itu, NasDem akan berdiri di paling depan untuk melawan segala bentuk kekerasan yang mengatas namakan agama,” pungkasnya. Sementara itu, Heni, seorang korban yang telah kehilangan kedua anaknya dalam tragedi bom 2018 lalu, menaruh harap agar tak ada lagi kejadian bom di Indonesia. “Buat semuanya, yang ada di Indonesia, partai apapun itu, landasilah dengan cinta kasih. Semuanya itu sama, agama apapun itu sama, kalau ada cinta kasih, semuanya akan sama,” pungkasnya. (mg3)

Sumber: