Panglima TNI Tegaskan Penanganan Erupsi Semeru Dilakukan dari Dua Sisi

Lumajang, memorandum.co.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan, penanganan erupsi Gunung Semeru dilakukan dari dua sisi. Hal itu disampaikan saat meninjau secara langsung lokasi bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). "Jadi secara umum intinya kita harus menangani ini dari dua sisi, yaitu sisi Lumajang sampai Jembatan Gladak Perak kemudian dari sisi Malang juga sampai dengan titik Gladak Perak," ujarnya. Andika menerangkan, selain bantuan pasukan di dapur lapangan maupun tim kesehatan, pihaknya menambah bantuan berupa alat berat dari Batalyon Zipur Kostrad AD. "Tambahannya adalah alat berat dari Batalyon Zipur Kostrad AD antara lain ada tiga buldoser, enam excavator, tujuh dump truck, tiga backhoe loader, 2 kendaraan RO untuk menjernihkan air sehingga apabila ada tempat pengungsian dan di situ kebetulan ada sumber air apa pun bisa difilter dan dijernihkan sampai dengan food grade atau airnya sampai bisa diminum, bukan hanya untuk mandi," terangnya. Lanjut dia, dari arah Malang juga akan diberikan bantuan alat berat yang hampir sama namun jumlahnya lebih sedikit. "Kita juga membawa mobil tangki air, 2 alat life locater atau alat untuk mendeteksi suhu tubuh untuk mencari orang yang masih hidup yang tertimbun. Kemudian dari arah Malang juga akan diberikan bantuan alat berat yang hampir sama namun jumlahnya lebih sedikit," pungkasnya. (fai/fer)

Sumber: