Puluhan Pagupon di Depo Sidotopo dan Permakaman Rangkah Dibakar
Surabaya, memorandum.co.id - Pagupon di Depo Sidotopo dan Permakaman Rangkah diabrak abrik Polsek Simokerto dan tiga pilar, Kamis (4/10). Pagupon burung merpati itu bukan hanya robohkan tapi juga dibakar petugas. Pantauan memorandum.co.id, di Depo Sidotopo, puluhan pagupon berdiri di dekat perlintasan rel kereta api (KA). Petugas gabungan merobohkannya menggunakan gergaji lalu membawanya ke pinggir rel dan membakarnya. Tidak terlihat burung merpati di dalam pagupon. Kemungkinan sudah diamankan pemiliknya sebelum petugas datang. Penertiban yang dilakukan petugas gabungan itu, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat di dua lokasi terindikasi sering dijadikan ajang perjudian merpati. "Maka dari itu, kami langsung tindaklanjuti informasi dari masyarakat dengan membongkar pagupon dan membakarya agar tidak dipergunakan lagi," tegas Kapoksek Simokerto Kompol Sidik Samsul Hadi. Sidik mengungkapkan, dua minggu lalu pihaknya sudah melakukan penertiban di area Depo Sidotopo dan permakaman umh umum Rangkah terkait indikasi judi merpati. Bahkan pemilik petugas minta membongkar pagupon. "Tapi siang ditertibkan, malamnya pagupon berdiri lagi. Sebelumnya kami juga dapat informasi berdirinya pagupon lagi dan dicek ternyata benar. Akhirnya kami tertibkan dan kami musnahkan pagupon-pagupon di dua lokasi itu," ungkap Sidik. Sebab, masih kata Sidik, jika pagupon ditertibkan terkesan penindakan hanya sementara dan kurang serius. Selain itu, saat berdirinya kembali pada malam hari, petugas juga sudah memberikan peringatan kepada pemilik pagupon. Karena tetap bandel kemudian dimusnahkan. (rio/fdn)
Sumber: