Pengurus Asosiasi Futsal Kabupaten Sumenep Dilantik, Target Lolos Porprov Jatim

Pengurus Asosiasi Futsal Kabupaten Sumenep Dilantik, Target Lolos Porprov Jatim

Sumenep, memorandum.co.id - Pengurus Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Sumenep masa bakti 2021-2025 resmi dilantik Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sabtu (23/10/2021). Ketua AFK Sumenep M Ali Alhumaidy mengatakan, pengurus yang dilantik adalah hasil kongres yang digelar 23 Agustus 2021. Pelantikannya agak molor karena AFP Jatim selama ini masih sibuk dengan PON XX di Papua. Target pertama yang dibidik oleh AFK Sumenep, menurut Malhum, lolos Porprov Jatim. Karena dalam sejarahnya, tim futsal Sumenep belum pernah lolos. Untuk mewujudkan target tersebut, tim futsal Sumenep mengintensifkan persiapan. Dalam satu minggu, tiga kali latihan dan satu kali latih tanding. Bahkan AFK Sumenep sudah melakukan seleksi tim Porprov, 24-26 September 2021. Saat ini sudah terpilih 20 pemain. "Kami maksimalkan potensi lokal termasuk pelatihnya. Untuk mendukung perkembangan futsal di Sumenep, semoga bupati bisa membangun sarana futsal bertaraf nasional bahkan internasional," harap Dosen UIN Madura tersebut. Selain itu, Malhum juga akan membuat website khusus AFK Sumenep. Tujuannya, ketika ada turnamen tidak ada klaim pemain antarklub atau pertukaran pemain. Karena di website itu seluruh data klub dan pemainnya ter-input secara lengkap. "Maksimal 33 hari kerja sejak dilantik, website sudah jalan. Nanti kami launching," tegas pria asal Kecamatan Batuputih, Sumenep, tersebut. Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi berharap semoga pengurus baru mampu memajukan futsal Sumenep di masa mendatang. Hal itu menurutnya, harus dimulai dengan penyiapan bibit-bibit atlet mulai usia dini. "AFK Sumenep meminta lapangan bertaraf internasional, maka tantangan kami kepada tim futsal Sumenep harus menjuarai Porprov Jatim. Kuncinya harus membentuk SDM yang bagus. Dengan seleksi yang ketat, pencarian bakat yang maksimal, pembinaan yang bagus, sarana prasarana yang memadai, dan semacamnya," terang Fauzi. (aan/fer)

Sumber: