Mandek 2 Bulan, Proyek PDAM Dikeluhkan Warga Barata Jaya
SURABAYA - Proyek galian rehabilitasi jaringan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya di Jalan Barata Jaya XVII, Kelurahan Baratajaya, Kecamatan Wonokromo, dikeluhkan warga. Sebab, mengganggu pengendara dan pejalan kaki. Pantauan Memorandum di lokasi, banyak pengendara yang menggunakan jalan ini sebagai akses menuju permukiman Barata Jaya. Sebab, jalan sepanjang 300 meteran itu merupakan akses jalan satu-satunya menuju ke sana. Usman (52), warga Barata Jaya, mengaku terganggu dengan proyek galian tersebut karena mengganggu arus lalu lintas, khususnya pada jam sibuk pagi dan sore hari. "Saya heran dengan petugas PDAM ini. Kenapa pengerjaan galian jaringan pipa PDAM dua bulan berhenti. Kalau dibiarkan begini terus ya merugikan warga di permukiman," kata Usman, Minggu (1/9). Hal senada disampaikan Aning, warga lainnya, yang merasa proyek galian itu telah menyerobot hak pengendara dan pejalan kaki."Kami paham kalau proyeknya demi kepentingan umum. Namun, sudah berbulan-bulan tidak ada tanda-tanda petugas PDAM segera menuntaskan pengerjaan rehab jaringan pipa tersebut,” kata dia. Lebih jauh, Aning mengatakan, sejak pengerjaan awal proyek galian rehab pipa PDAM tersebut, pasokan air masih lancar dan bersih. "Tapi keluarnya air bersih mengecil dibandingkan sebelum ada perbaikan pipa PDAM tersebut," ungkap dia. Sementara itu Manajer Humas PDAM Surya Sembada Surabaya Bambang Eko Sakti mengatakan, pihaknya segera memerintah petugas untuk segera menyelesaikan proyek galian rehabilitasi pipa PDAM di Jalan Barata Jaya XVII. “Kami segera turunkan petugas di lapangan untuk menuntaskan proyek tersebut. Kami ucapkan terima kasih atas informasinya,” pungkas dia.(why/udi)
Sumber: