PKS Berharap Pembagian Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan Proporsional

PKS Berharap Pembagian Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan Proporsional

SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memperoleh lima kursi di DPRD Kota Surabaya, membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol sebelum pembentukan alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya. Politisi PKS, Reni Astuti mengatakan,PKS telah membuka ruang komunikasi dengan beberapa partai dan fraksi di dewan menjelang penyusunan alat kelengkapan dewan. Alat kelengkapan DPRD, terdiri dari Komisi, Badan Kehormatan, Badan Pembentukan Perda (BPP), Badan Musyawarah (Bamus) dan Badan Anggaran (Banggar). "Harapan kita ya proposional saja, sesuai perolehan kursi," ujar Reni, kemarin. Namun, bagi PKS sesuai perolehan suara, idealnya, selain pimpinan dewan juga mendapatkan unsur pimpinan lain. "Idealnya satu ketua komisi dan satu unsur pimpinan komisi, entah wakil atau sekretaris,"ungkap dia. Menurut Reni, dalam pembagian pimpinan alat kelengkapan dewan mengacu pada sistem kolektif kolegial. Orientasinya pada layanan masyarakat, tidak mengejar jabatan. "Jika dipercaya, kita dedikasikan untuk kepentingan masyarakat. Kalau tidak, ya kita hargai proses politik yang ada," tandas Reni yang diproyeksikan partainya sebagai wakil ketua DPRD Kota Surabaya. Dia menegaskan, bagi PKS jika tak bersama dalam alat kelengkapan akan menjadi penyeimbang. Menurut dia hal itu sudah biasa bagi PKS. "Orientasi kita secara internal, bagaimana secara kelembagaan dipercaya masyarakat," kata dia. Lebih jauh, Reni menyebutkan orientasi partainya secara eksternal adalah memajukan Kota Surabaya dan mensejahterakan masyarakat."Apakah itu nanti kita memiliki jabatan atau tidak di alat kelengkapan dewan," tutur dia. (be/lis)

Sumber: