Kampung Narkoba Jalan Kunti Surabaya Digerebek, Penghuni Tunggang Langgang
Surabaya, memorandum.co.id - Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 02.00 WIB, petugas gabungan dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak serta BNN Provinsi dan BNN Kota menggelar operasi yang diikuti 400 personel. Target operasi kali ini yakni, Kampung Narkoba yang berada di Jalan Kunti, Semampir, Surabaya. Hasilnya, polisi berhasil menangkap satu target operasi dengan inisial FS. Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Samsul Makali mengungkapkan, dalam operasi gabungan tersebut, saat petugas tiba di lokasi disambut dengan suara sirene di beberapa ruas Jalan Kunti. Sehingga menyebabkan para tersangka berhamburan melarikan diri. "Di sini ada sirene yang kalau petugas datang dipencet. Sehingga para pengedar dan bandar bisa lari dan tidak tertangkap," ujar AKBP Samsul Makali. Pagi itu, petugas gabungan menyasar 3 target operasi. Satu tersangka atas nama FS berhasil dibekuk beserta barang bukti 4 poket sabu dan beberapa alat isap. Sedangkan 2 target operasi tidak ada di tempat. "Petugas gabungan terjun melakukan pemeriksaan secara mendetail hingga di dalam kamar kos paling kecil," beber Samsul. Tidak hanya itu, polisi juga melakukan tes urine kepada para pengunjung Jalan Kunti yang diduga menggunakan narkoba dan nongkrong hingga pagi hari. "Selain menangkap FS, kami juga meringkus DPO kasus pencurian motor yang sedang tertidur di kamar kosnya," imbuh Samsul. Di samping mengamankan para tersangka, dalam operasi tersebut, polisi juga menemukan beberapa buku catatan seputar transaksi narkoba. Buku tersebut berisikan informasi nilai perputaran uang dari transaksi narkoba yang angkanya menembus ratusan juta rupiah dalam semalam. Bahkan polisi juga menemukan tempat-tempat yang biasa digunakan konsumen untuk mengkonsumsi sabu-sabu. "Di Kampung Narkoba Jalan Kunti ini juga disediakan bedeng-bedeng untuk mengonsumsi sabu," ungkap Samsul. Ditanya tentang usaha polisi untuk membuat Jalan Kunti menjadi kampung bebas narkoba, Samsul menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan operasi gabungan guna memberantas peredaran narkoba di Jalan Kunti. “Selain terus menggelar operasi, kami juga akan mendirikan pos-pos anti-narkoba di wilayah ini,” tegasnya. Di lokasi penggerebekan, puluhan sepeda motor tampak terparkir di sepanjang Jalan Kunti yang ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Mereka telah melarikan diri saat sirene dinyalakan. (mg3)
Sumber: