Pantau Vaksinasi, AKBP Alith Yakin Bangkalan Capai 70 Persen Herd Immunity Akhir 2021
Bangkalan, memorandum.co.id - Gerakan vaksinasi massal gagasan Gerai TNI dan Polri di Kabupaten Bangkalan terus dipacu dari waktu ke waktu. Seperti Sabtu (11/9/2021), Forkopimda Bangkalan yang terdiri dari Wabup Drs H Mohni, Kapolres AKBP Alith Alarino, Dandim 0829 Letkol Inf Syarifudin Liwang, serta Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto M Tr Hanla kembali turun gunung. Mereka, dalam sehari, secara bergilir mamantau giat vaksinasi massal di empat lokasi berbeda. ” Ya, Sabtu kemarin kami memang memantau langsung kegiatan vaksinasi di Ponpes Al-Hikam, Ponpes Annuroniyah, Mapolsek Kamal, dan Kelurahan Kraton,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, Minggu (12/9/2021). Seperti rentetan kegiatan serupa pada hari-hari sebelumnya, antusiasme santri dan masyarakat mengikuti vaksinasi massal semakin tinggi. Ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi merupakan salah satu cara ampuh dan efektif untuk memutus mata rantai Covid-19. Sebelumnya, antusias masyarakat saat di Gerai Presisi Merdeka Semeru Polres yang berkolaorasi dengan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Batalion Patriatama, menggelar giat Vaksinasi massal di kompleks Pelabuhan ASDP, Kecamatan Kamal. “Sekitar 1.500 lebih warga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang kami laksanakan Minggu (5/9/2021),” tandas AKBP Alith. Antusiasme serupa kembali terulang ketika forkopimda memantau kegiatan di Ponpes Nurul Kholil di Ponpes Darul Hikmah, Kecamatan Burneh, di Ponpes Assahiliyin, Kecamatan Kokop, di Ponpes At-Qorobiah, Kecamatan Labang, serta di Mesjid At-Taqwa Muhamadiyah, Jalan KH Moh Kholil, Kecamatan Bangkalan. “Sekitar 3.000 dosis lebih vaksin Sinovac terpakai ketika kami memantau giat vaksinasi di lima lokasi berbeda itu,” ungkap AKBP Alith. Mencermati fenomena menggembirakan itu, AKBP Alith optimistis pada akhir Desember nanti, gerakan vaksinasi massal di Kabupaten Bangkalan bisa bisa mencapai 70 persen herd immunity atau kekebalan komunal. ”Syukur kalau malah bisa mencapai target 80 persen sebagaimana diharapkan pemerintah pusat,”pungkas AKBP Alith. (ras/fer)
Sumber: