Pemkab Bangkalan Salurkan Bantuan Rp 1,3 M untuk 45 Lembaga Non Pemerintahan
Bangkalan, Memorandum.co.id - Pemkab Bangkalan menggelontorkan bantuan keuangan senilai Rp 1,3 miliar lebih kepada 45 lembaga non pemerintah. Dana bantuan sepenuhnya bersumber dari APBD Pemkab 2021. Sedangkan proses pendiribusiannya secara bertahap disalurkan melalui Bagian Administrasi Kesra Setdakab. Hingga pekan keempat Agusutus ini, tercatat baru ada 23 lembaga non pemerintah yang sudah menerima jatah bantuan. “Secara simbolis, penyalurannya sudah diserahkan Bapak Bupati R Abdul Latif Amin Imron akhir Juli lalu,” kata Kabag Adiministrasi Kesra, Moh. Hosun, Senin (23/8). Ke depan, secara bergilir, Pemkab akan menyerahkan batuan keuagan serupa kepada 22 lembaga non pemerintah sisanya. Dijelaskan, jumlah lembaga penerimanya tidak persis sama dari tahun ke tahun. ”Tergantung kepada proposal yang masuk dan mendapat persetujuan dari tim anggaran Pemkab dan Banggar DPRD,” tandas Moh Hosun. Untuk tahun anggaran 2021 saat ini, ada 45 lembaga non pemerintahan yang berhak menerima bantuan keuangan. Lembaga itu ada yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan lainnya. Masih kata Moh Hosun, dana bantuan yang diterimakan kepada masing-masing lembaga juga vairiatif. Tergantung pada kebutuhan dan keperuntukannya. "Seingat saya, ada lembaga yang menerima Rp 5 juta, tetapi ada pula yang dapat bantuan hingga Rp 240 juta,” ungkap Moh Hosun. Soal keperuntukannya, disesuaikan dengan usulan proposal yang diajukan oleh masing-masing lembaga. "Untuk lembaga yang bergerak di bidang keagamaan seperti PC-NU, PDM dan LDII biasanya digunakan untuk dana operasional,” tutur Moh Hosun. Tetapi lembaga yang bergerak di bidang kepemudaan seperti IPNU, Ansor serta lembaga serupa lainnya rata-rata digunakan untuk kepentinganan pendidikan. Terutama berkait erat dengan upaya penigkatan kualitas SDM anggota. Ke depan, bantuan kepada lembaga non pemerintahan serupa masih akan menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Bangkalan. "Saat ini, sudah ada beberapa lembaga yang sudah memasukkan proposal untuk dapat bantuan pada tahun anggaran 2022 nanti,” pungkas Moh Hosun. (ras)
Sumber: