AKBP Pandia Berikan Bansos dan Bendera Merah Putih kepada Perkumpulan Disabilitas

AKBP Pandia Berikan Bansos dan Bendera Merah Putih kepada Perkumpulan Disabilitas

Bojonegoro, memorandum.co.id - Hari ini kembali Polres Bojonegoro menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket beras kepada Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB) bertempat di sekretariat PDKB Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Senin (2/8/2021). Penyerahan bantuan sosial sebanyak 100 paket beras untuk penyandang disabilitas secara simbolis dilakukan di sekretariat PDKB oleh Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, dengan protokol kesehatan. Nampak hadir para pejabat utama Polres Bojonegoro, Kapolsek Balen, Ketua PDKB Moch Sanawi dan perwakilan anggota PDKB. Kapolres Bojonegoro mengatakan bantuan sosial kepada perkumpulan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah di tengah pandemi Covid-19. "Semoga bantuan kami dapat membantu dan meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19 maupun terdampak PPKM Darurat level 4,” ungkap kapolres. AKBP EG Pandia juga  mengajak seluruh anggota PKDB untuk ikut berperan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Bojonegoro dengan mensosialisasikan dan mematuhi aturan pemerintah. Yakni 5M, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dan semangat untuk melawan Covid-19 dengan mengibarkan bendera merah putih di rumah masing-masing. “Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tetap semangat dalam menghadapi wabah pandemi ini dengan mengibarkan bendera merah putih. Mari bersama-sama menangani Covid-19,” ucap AKBP EG Pandia. Di tempat yang sama, Ketua PDKB, Moch Sanawi mengatakan PDKB siap berkolaborasi dengan TNI-Polri dan pemerintah dalam hal menangani penyebaran Covid-19 di Bojonegoro. “Terima kasih pak kapolres sudah memperhatikan PDKB. Kami siap bekerja sama walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki. Siap menjadi pelopor dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan semangat untuk mengibarkan merah putih sebagai bentuk melawan Covid-19. Sekali lagi terima kasih bansosnya kepada kami dan tetap semangat,” ungkap Moch  Sanawi. (top/har)

Sumber: