Ini Alasan Pria Dukuh Bulak Banteng Nekat Menjambret

Ini Alasan Pria Dukuh Bulak Banteng Nekat Menjambret

Surabaya, Memorandum.co.id - Umar Faruk terbilang ayah bertanggung jawab. Terlepas dari aksinya yang tidak dibenarkan di mata hukum, dalih pria 32 tahun itu cukup masuk akal. Dia nekat menjadi jambret demi bisa memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren (Ponpes). Meski demikian, niat baik pria asal Jalan Dukuh Bulak Banteng Timur Gang Buntu gagal. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mendekam di balik jeruji besi Polsek Tambaksari. "Anaknya mau masuk ke pondok," kata Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik Ariawan. Sementara itu, motor untuk melancarkan aksinya, pria pekerja serabutan itu juga nekat meminjam motor ke tetangganya. Motor Honda Scoopy itu yang kini ikut diamankan sebagai barang bukti. "Motor pinjam tetangganya mas," pungkas Didik. Sebelum aksinya menjambret kalung di Jalan Kapas Krampung digagalkan, Umar Faruk sudah berhasil beraksi sebelumnya. Seperti halnya kasus ini, pria 32 tahun itu menarik kalung korban di Jalan Tambakrejo yang tidak jauh dari lokasi kedua. Dari hasil itu, warga Jalan Dukuh Bulak Banteng Timur Gang Buntu itu juga sudah menjual barang hasil kejahatan. "Sudah saya jual pak. Tapi lupa berat dan harganya, yang penting jadi uang. Kalau tidak salah di Jalan Tambakrejo waktu itu," kata Umar.(fdn)

Sumber: