Cegah Varian Delta B16172, Satgas Polsek-Koramil Kokop Galakkan Sambang Desa

Bangkalan, Memorandum.co.id - Bebagai cara terus dikembangkan Satgas Penanganan covid 19 Kecamatan Kokop untuk mencegah sebaran covid Delta B16172. Di antaranya, dalam sepekan terakhir ini, Kapolsek Kokop, AKP Muhaimin selaku korlap satgas meningkatkan rutinitas giat sambang desa dengan teknik door to door system (DDS) untuk memperluas sosialisasi dan edukasi prokes. “Ini penting agar tingkat kesadaran masyarakat desa akan pentingnya disiplin penerapan prokes bisa menjadi benteng penangkal yang efektif agar tak mudah tertular covid,” kata AKP Muhaimin, Selasa (6/7) siang. Targetnya, agar lonjakan kasus covid yang sempat menggurita di 4 kecamatan zona merah, yakni Arosbaya, Bangkalan, Klampis dan Kecamatan Geger tidak sampai menjalar ke Kecamatan Kokop yang membawahi 13 desa. Itu sebabnya, rutinitas giat sambang desa untuk memperluas cakupan sosialisasi dan edukasi prokes harus lebih digalakkan. “Dalam beberapa hari terakhir, Satgas paduan anggota Polsek, Koramil 0829/18 dan petugas Trantib, sudah menyisir Desa Amparaan, Banda Soleh dan Desa Mano’an,” ungkap Muhaimin. Terakhir, Selasa (6/7) pagi, Satgas dari unsur Bhabhinkamtibmas, Babinsa, serta beberapa personal Polsek, Koramil dan Trantib kecamatan, berinisisiatif nyambangi Desa Dupok, sekaligus menyisir perkampungan penduduk dengan teknik door to door system (DDS). Teknik sosialisasi dan edukasi prokes yang dikembangkan Tim Satgas Blega, kadang dilakukan secara antar personal, kadang juga melalui seruan pengeras suara. Sedangkan materi ssosialisasi dan edukasi yang dikembangkan fokus pada disiplin penerapan prokes. Utamanya kepatuhan warga agar rutin menekuni giat 5M, yakni rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meminialisir mobilitas aktifitas di luar rumah. "Atau istilah populernya lebih betah stay at home selama pandemi,” tandas Muhaimin. Usai menyisir perkapungan, Tim Satgas juga blusak-blusuk ke pasar tradisional Dupok yang kondang akan pasar ternak sapi dan kambingnya. Hingga kini angka sebaran covid di Kecamatan Kokop tercatat paling rendah. Data terkini per Senin (5/7) sore, dari total jumlah warga terpapar di Kabupaten Bangkalan sebanyak 3.785 warga, tercatat hanya ada 26 warga kokop yang positif terjangkit covid. (ras)

Sumber: