Forkompimda Jatim Pantau PPKM Darurat Melalui Jalur Udara
Surabaya, Memorandum.co.id - Forkopimda Jatim memantau mobilitas masyarakat saat penerapan PPKM Darurat melalui jalur udara, Selasa (6/7) siang. Rombongan di antaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta. Untuk mempermudah proses pemantauan, rombongan menggunakan helikopter berkeliling Kota Surabaya. Setelah itu, rombongan bergeser menuju ke Kabupaten Gresik, Sidoarjo hingga ke Malang. Kegiatan patroli udara ini dilakukan di titik-titik penyekatan serta jalan protokol yang memiliki mobilitas tinggi. Hal tersebut bertujuan untuk menganalisa kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan PPKM Darurat. "Dari pantauan udara terlihat pengurangan volume kendaraan dari yang biasanya, kami akan lakukan analisa dan evaluasi terkait dengan masalah pengetatan," kata Kapolda Jatim, Irjenpol Nico Afinta. Langkah selanjutnya, Nico akan melakukan pengecekan di perusahaan. Hal tersebut untuk memastikan perusahaan itu bisa menjalankan aturan Instruksi Mendagri. Diharapkan, perusahaan bisa mengatur para karyawan. "Supaya bisa mengurangi pekerja dan bekerja dari rumah sesuai aturan. Saya minta hal ini dilakukan sebagai upaya mengurangi penyebaran Covid-19," lanjut alumnus Akpol 1992 itu. Nico menyebutkan, untuk empat hari penerapan PPKM Darurat yang dilaksanakan di Jatim, ada yang perlu dievaluasi. Salah satunya adalah soal membedakan antara pekerja di sektor kritikal dan sektor esensial. "Jalan keluarnya kami akan memberikan surat kepada asosiasi perusahaan agar bisa menghimbau kepada anggotanya terkait aturan PPKM Darurat, serta akan dipasang spanduk-spanduk pemberitahuan kriteria sektor kritikal dan esensial," pungkas dia.(fdn)
Sumber: