Polda Jatim dan Stakeholder Komitmen Berantas Narkoba
Surabaya, Memorandum.co.id - Meski situasi Covid-19, Indonesia masih dipandang sebagai pasar narkoba yang menjanjikan bagi para bandar. Hal itu tampak dari penangkapan yang dilakukan Satgas Narkoba Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu seberat 1,1 ton di empat lokasi berbeda. Dari adanya kejadian ini, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo langsung menginstruksikan seluruh Kapolda untuk memberantas narkoba di Indonesia dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait. Menindaklanjuti instruksi tersebut, Direktur Narkoba Polda Jatim, Kombes Hanny Hidayat mengaku telah melakukan koordinasi bersama stakeholder untuk memberantas narkoba dan ini dilaksanakan atas perintah Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. "Kami tengah mempersiapan Kampung Tangguh Bersih Narkoba dengan melibatkan seluruh Lapas di Jatim dengan seluruh Kasat Narkoba di Polres. Kegiatan ini telah dilaksanakan atas perintah Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan atas dukungan Dirjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Irjen Reinhard Silitonga," kata Hanny, Rabu (16/6). Direktorat Narkoba Polda Jatim pun menggelar silaturahmi dengan seluruh Kepala Lapas se-Jawa Timur, Selasa (15/6), yang digelar dengan melibatkan Kasat Narkoba Jawa timur untuk berkomitmen memberantas Narkoba dengan melibatkan stakeholder. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membangun sinergi dan sebagai aparat negara yang memiliki satu visi terutama dalam rangka komitmen bersama untuk melakukan pemberantasan narkoba. “Kegiatan koordinasi ini telah dilaksanakan selama satu bulan penuh dan membahas tentang pencegahan Narkoba,” ujar Hanny.(Mg6)
Sumber: