SDN 03 Ajung Jember Simulasikan Pembelajaran Tatap Muka
Jember, Memorandum.co.id - Teriakan siswa kelas 2 SDN 03 Ajung mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan dan dihadiri Satgas Covid -19 Kecamatan Ajung, Senin (14/06/2021). Maklum, sudah setahun setengah mereka tidak bertemu teman sekelasnya dan hari ini bertemu. Hal senada juga disampaikan Camat Ajung, Slamet Wijoko ketika mengikutu simulasi pembelajaran tatap muka. "Satu tahun setengah anak-anak tidak belajar di sekolah, seperti ada sesuatu yang hilang sebab belajar dengan daring seperti ada yang hilang dan mendasar dalam teori, sebab pendidikan itu mencakup kognitif, afektif dan psikomotorik, seperti ada yang hilang dari anak-anak dari ketiga unsur itu," kata Camat Ajung. Menurut Selamet, simulasi ini salah satu jawaban untuk masyarakat yang menginginkan dilakukannya pembelajaran tatap muka, dan atas petunjuk Bupati maupun Kadiknas Jember, pihaknya masih uji coba. "Kita simulasikan kepada siswa bagaimana standart masuk sekolah dengan tatap muka. Mudah-mudahan ada jalan terbaik dalam tatap muka di masa pandemi ini untuk mengisi sesuatu yang hilang dalam anak didik," terang Camat. Dipilihnya SDN 03 Ajung, masih kata Slamet, karena jumlah muridnya terbanyak, yakni sebanyak 490 murid, namun untuk mengurangi resiko seminim mungkin, sementara yang masuk 25 persennya. Pembelajaran tatap muka ini akan selalu dievaluasi secara terpadu dari dewan guru dan gugus tugas Covid-19 Kecamatan Ajung. "Kita evaluasi apa ada permasalahan, kita catat dan selalu kita laporkan kepada Bupati," terang Slamet Wijoko. Hadir dalam simulasi uji coba masuk sekolah dengan tatap muka di SDN 03 Ajung seluruh kepala SD se-Kecamatan Ajung dan Pengawas sekolah serta Muspika tiga pilar kecamatan. Sementara, dr Tunsiah dari Puskesmas Ajung menyampaikan, agar semuanya selalu mematuhi protokol kesehatan. Pihak puskesmas selalu berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan peran guru sangat penting untuk selalu memantau anak anak agar selalu menjaga 5 M, (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas). Sementara Agus Prayitno, kepala SDN 03 Ajung menyampaikan, simulasi digelar sebagai persiapan menghadapi tahun ajaran baru 2021 - 2022, baik pihak sekolah dan wali murid peserta didik dan muridnya bisa siap dalam pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Kami selaku pengelola pendidikan di SDN 93 Ajung, selalu kami tanamkan ke seluruh dewan guru untuk tetap menjadi figur, menjadi panutan bagi seluruh peserta didik sebab bagaimanapun peserta didik akan tetap meniru bapak dan ibu gurunya apalagi sekarang masa pandemi, untuk selalu memberi contoh berprilaku tertib dan mematuhi protokol kesehatan," jelas Agus.(jun)
Sumber: