Komplotan Pembobol 2 Sekolah Dasar di Tempeh Dilibas Polisi

Komplotan Pembobol 2 Sekolah Dasar di Tempeh Dilibas Polisi

Lumajang, Memorandum.co.id - Anggota unit Reskrim Polsek Tempeh melibas komplotan pembobol dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Dusun Darungan, Desa Besuk dan Dusun Rambak Pakis, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Dari pengungkapan kasus itu, lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berinisial IY (28); AI (23); VA, (21); S (31), warga Desa Pulo, Kecamatan Tempeh. Satu tersangka lain berinisial RG, warga Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Dari tangan kelima tersangka, petugas menyita barang bukti satu set komputer merek Asus, satu unit mesin printer merek Canon IP 2770, satu unit mesin printer scanner merek Canon MP 287. Barang bukti tersebut merupakan sisa yang dicuri dari SDN 03 Besuk. Sementara di SDN 04 Jokarto, petugas menyita sisa barang curian di antaranya satu unit printer Epson Jenis L3110, satu unit amplifier warna hitam, satu unit DVD player dan satu unit Microphone. "Untuk sisa barang curian sebagian sudah dijual," kata Kapolsek Tempeh, Iptu Lugito. Lugito menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula dari informasi warga yang mendapati tersangka hendak menjual barang hasil curian ke toko jual beli barang bekas. Tidak ingin terburu-buru, petugas terlebih dulu memastikan dengan melakukan proses penyelidikan. "Berbekal informasi itu, kami kemudian melakukan pemeriksaan di lapangan termasuk mengidentifikasi kendaraan terduga pelaku. Selain itu, kami juga cari pemilik dari barang tersebut yakni pihak sekolah. Setelah dipastikan, kami lakukan penangkapan," tandas Lugito. Kelima tersangka akhirnya diamankan di rumahnya masing-masing dan selanjutnya digelandang ke Polsek Tempeh untuk proses penyidikan. Dari pemeriksaan terungkap, sebelum melancarkan aksi di SDN tersebut, mereke sudah beraksi di sekolah di Kloposawit, Candipuro. "Kami masih mendalami utuk memastikan hal tersebut. Jika benar, nanti akan kami kordinasikan dengan pihak Polsek Candipuro. Untuk perkembangan, akan kami sampaikan lebih lanjut nanti. Mohon waktu," pungkas Lugito (Ani)

Sumber: