Bupati Jember Kumpulkan Pengusaha Tambang, Kawal Perijinan Galian C ke Jakarta

Bupati Jember Kumpulkan Pengusaha Tambang, Kawal Perijinan Galian C ke Jakarta

Jember, Memorandum.co.id - Bupati Jember, Hendy Siswanto memimpin rapat koordinasi bersama pengusaha bidang pertambangan khusus galian C. Tampak hadir Wakil Bupati HM Firjaun Barlaman bersama Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin dan DPRD, serta Kepala OPD terkait dan seluruh camat. Rakor dilaksanakan di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (7/6/2021). Bupati Hendy Siswanto menyampaikan, pihaknya menghadirkan 103 pengusaha di bidang pertambangan, khususnya pertambangan galian C, sebab sebentar lagi pada bulan ini atau bulan Juli, Jember mulai mengerjakan proyek jalan, saluran dan lainnya. "Dan proyek besar ini akan membangun jalan sepanjang seribu kiloneter dan tentunya proyek ini akan membutuhkan material dari galian C, sementara para pengusaha ini hanya sebagian yang memiliki ijin dan lainnya belum mempunyai ijin," terang Bupati. Bupati mengakui ada faktor yang agak sedikit rumit dengan adanya keterbatasan waktu, di mana saat ini perijinan galian C wewenangnya ditarik ke pusat. "Dikumpulkannya para pengusaha galian C ini kami siap melayani para pengusaha galian C ini, kami siap membantu. Bagi para pengusaha cukup melengkapi persyaratan, siapkan semuanya nanti kami yang akan membawa ke Jakarta," ucapnya. Bupati menegaskan, proyek dengan volume besar ini butuh cepat dan seluruh pihak harus siap mengawal hingga ke Jakarta. "Jalan yang akan kami bangun sepanjang seribu kilometer. Proyek ini membutuhkan material dari pengusaha tambang kita yang legal, tidak boleh ilegal agar semuanya menjadi keberkahan bagi kita dan proses perijinan ini akan kami laksanakan secepat mungkin," bebernya. Masih menurut Bupati Hendy Siswanto, dari 200 pengusaha penambangan galian C yang ada di Jember ini hanya 10 persen yang mengantongi ijin. Bupati Hendy menginginkan, pemerataan dan yang lainnya harus diberi kesempatan yang sama. "Begri ini semakin lama semakin bagus maka bagi teman-teman penambang ini harus mempunyai ijin sehingga dalam bekerja itu enak," pinta Bupati Hendy. (Jun/edy)

Sumber: