Tim Satgas Covid-19 Monitoring Sekolah yang Laksanakan PTM

Bangkalan, memorandum.co.id -  Tim Satgas  Covid-19 Kabupaten Bangkalani menyikapi pemberlakuan kembali  pembelajaran tatap muka (PTM) di  PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK dan sekolah sederat lainnya. “Begitu kebijakan PTM mulai dilaksanakan dinas pendidikan di semua tingkatan sekolah, Senin (31/5), kami segera turun ke lapangan melakukan giat monev (monitoring dan evaluasi, red) di sejumlah sekolah yang mulai menerapkan PTM,”  ungkap  Kasat Binmas Polres Bangkalan Iptu Suyitno, Rabu (2/6). Seperti Senin dan Rabu (2/6) pagi, tim satgas tiga pilar terdiri dari unsur Kasat Binmas Poleres Iptu Suyitno, Danramil Kota Kapten Caj Siswanto, Camat Cicik Fidiah, Kepala Puskesmas Masturah, menyisir sejumlah sekolah di Kecamatan Bangkalan Kota. Mereka didampingi Plt Korwil Disdik Moh Toha, Pengawas SD Abdul Gafur dan Kasi SMK PLK setempat Moh Fauzi, secara bergilir melakukan giat monev di Kecamatan Bangkalan Moh Toha. Mereka berkunjung ke TK YKK, SDN 1 Kemayoran, SMPN 1,  SMAN 1 dan MTsN. ”Kami amati semua sekolah dan sudah mematuhi disiplin penerapan prokes cukup maksimal,” ungkap Suyitno. Terbukti, di setiap sekolah yang dikunjungi, sudah melengkapi perangkat peralatan prokes, seperti baik air untuk cuci tangan, sabun, hand sanitizer, thermo gun dan masker. ”Baik para kasek, guru, dan semua siswa yang mulai menekuni PTM, saya amati juga sudah mentaati ketentuan prokes,” timpal Camat Bangkalan Kota Cicik Fidiah. Plt Korwil Disdik Kecamatan Bangkalan Moh Toha,  mengatakan kebijakan untuk menerapkan kembali kegiatan PTM di semua tingkatan lembaga pendidikan, diputuskan berdasar kesepakatan bersama Tim Satgas Penanganan Covid Pemkab Bangkalan dengan disdik setempat.”Kesepakatan itu ditetapkan setelah seluruh siswa satu tahun lebih menekuni proses pembelajaran dengan sistem daring,” tandas Moh Toha yang juga Kasi Kurikulum SD di Disdik Bangkalan. Kasat Binmas Iptu Suyitno maupun Camat Cicik Fidiah, menegaskan, giat monev terhadap atas pemberlakuan kembali PTM disemua tingkatan sekolah, patut dan wajib dilakukan. Sebab selain untuk memantau apakah semua sekolah telah menerapkan prokses sesuai protap atau tidak, juga mesti dievaluasi secara detail. “Nah, setelah giat PTM ini dilakukan selama sepekan, hasil monev dan evaluasi yang kami lakukan  akan dibahas bersama dalam rapat koordinasi antara tim satgas kecamatan dengan tim satgas kabupaten,” tutur Iptu Suyitno. (ras).

Sumber: