Bulog Jember Jamin Ketersediaan Beras Hingga Akhir Tahun 2021

Bulog Jember Jamin Ketersediaan Beras Hingga Akhir Tahun 2021

Jember, Memorandum.co.id - Stok beras Bulog cabang Jember masuk penyuplai tiga besar di Jawa Timur. Kondisi ini menjamin persediaan beras di Jember aman. Bahkan bisa mencukupi sampai akhir 2021. Pemimpin Cabang Bulog Jember, Budi Sultika saat ditemui di kantornya menerangkan, Kabupaten Jember merupakan lumbung pangan di Jawa Timur dan Jawa Timur sendiri sebagai lumbung pangan Nasional. "Stok beras di gudang Bulog Jember sampai April ini mencapai 32. 320 ton. Jumlah ini masuk terbanyak ketiga di Jawa Timur. Jadi dari sisi stok, kondisi beras di Jember aman. Bisa mencukupi sampai akhir 2021," ujar Budi, Senin (26/4/2021). Oleh karena itu Budi menjamin ketersediaan stok beras terutama untuk kebutuhan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2021 aman dan harga terus akan dipantau supaya tidak ada kenaikan di konsumen. Menurut Budi, Bulog Jember telah menyerap 8.130 ton setara beras per April 2021, sedangkan serap gabah dari petani 770 ton. "Kami kurang lebih menyerap 24 persen dari target Bulog gabah beras petani di panen raya ini. Jadi kami pastikan, kalau untuk beras aman," beber Budi. Untuk harga beras dari Bulog Cabang Jember mencatat berbagai jenis yakni Premium dan Medium dengan Harga Tertinggi Eceran (HET). "Saya pastikan di Kabupaten Jember harga masih di bawah HET untuk beras premium harga Rp 12.800 sedangkan Medium Rp 9.450," tuturnya. Bahkan, selain menjamin ketersediaan stok beras untuk rakyat Jember, Bulog Jember juga mengirimkan beras ke Bulog di kawasan Indonesia Timur seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, juga Sulawesi Tengah. Pada 2020, sebanyak 14.900 ton beras dikirim ke kawasan Indonesia Timur hingga sekarang berdasarkan pesanan. Budi Sultika juga memastikan, stok beras ke depan tetap dalam kondisi normal dan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok cukup banyak. “Masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog sudah menyiapkan stok yang banyak. Ke depan harga juga akan stabil karena dibantu dengan operasi pasar,” kata dia. Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Arif Joko Sutejo mengatakan, keamanan stok beras tersebut membuat harga beras di Jember stabil Ramadan ini. Bahkan berdasarkan pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, terjadi penurunan harga. "Kalau harga beras cenderung turun, sehingga menyumbang deflasi berdasarkan pengamanan kami sampai pekan ketiga April 2021. Bisa jadi ini dipicu karena stok aman," ujar Arif Joko Sutejo. (edy)

Sumber: